HUBUNGAN ANTARA UNSUR KEMAMPUAN FISIK DOMINAN DENGAN PERFORMA DALAM BULUTANGKIS

Dedy Pratama, - (2020) HUBUNGAN ANTARA UNSUR KEMAMPUAN FISIK DOMINAN DENGAN PERFORMA DALAM BULUTANGKIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOR_1604283_Title.pdf

Download (371kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Chapter 1.pdf

Download (240kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (445kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Chapter 3.pdf

Download (453kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (267kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Chapter 5.pdf

Download (73kB)
[img] Text
S_IKOR_1604283_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara unsur kemampuan fisik dominan, yaitu kelincahan, power otot tungkai dan daya tahan kardiovascular dengan performa dalam bulutangkis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling, yaitu metode purposive sampling (sampel bertujuan). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 atlet putra bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen tes dan pengukuran, yaitu tes shadow bulutangkis (kelincahan), tes vertical jump (power otot tungkai), bleep tes (daya tahan), dan tes performa bulutangkis. Hasil penelitian dianalisis menggunakan korelasi pada SPSS versi 25 dan hasilnya menunjukan nilai p (probabilitas) atau signifikansi 0,000 < 0,05 untuk power otot tungkai dengan performa, maka H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan performa. Nilai p (probabilitas) atau signifikansi 0,000 < 0,05 untuk power otot tungkai dengan performa, maka H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan performa. Nilai p (probabilitas) atau signifikansi 0,000 < 0,05 untuk daya tahan kardiovascular dengan performa, maka H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan kardiovascular dengan performa. Serta untuk hubungan secara bersama antara kelincahan, power otot tungkai, daya tahan kardiovascular dengan performa dalam bulutangkis memiliki nilai p (probabilitas) atau signifikansi 0,003 < 0,05, maka H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan secara bersama antara kelincahan, power otot tungkai, daya tahan kardiovascular dengan performa dalam bulutangkis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara unsur kemampuan fisik dominan dengan performa dalam bulutangkis. Kata Kunci: Bulutangkis, Komponen Kondisi Fisik, Performa This study aims to determine the relationship between elements of dominant physical abilities, namely agility, leg muscle power and cardiovascular endurance with performance in badminton. The method used in this research is to use descriptive correlation with a quantitative approach. The population of this study were members of the Badminton Student Activity Unit (SAU) Indonesian Education University. In this study, the sampling technique used was non-probability sampling, namely the purposive sampling method (purposive sampling). The sample in this study were 8 male badminton athletes, Indonesian Education University. The research instrument used test and measurement instruments, namely badminton shadow test (agility), vertical jump test (leg muscle power), bleep test (endurance), and badminton performance tests. The results were analyzed using the correlation in SPSS version 25 and the results showed a p value (probability) or a significance of 0.000 <0.05 for leg muscle power and performance, so H0 was rejected, which means that there was a significant relationship between agility and performance. P value (probability) or significance 0.000 <0.05 for leg muscle power and performance, then H0 is rejected, which means that there is a significant relationship between leg muscle power and performance. P value (probability) or significance 0.000 <0.05 for cardiovascular endurance and performance, then H0 is rejected, which means that there is a significant relationship between cardiovascular endurance and performance. And for the joint relationship between agility, leg muscle power, cardiovascular endurance and performance in badminton, it has a p value (probability) or a significance of 0.003 <0.05, then H0 is rejected which means that there is a joint relationship between agility, leg muscle power, power. resistant to cardiovascular performance in badminton. So, it can be concluded that there is a significant relationship between dominant physical abilities and performance in badminton. Keywords: Badminton, Physical Condition Components, Performance

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bulutangkis, Komponen Kondisi Fisik, Performa
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR
Depositing User: Dedy Pratama
Date Deposited: 22 Feb 2021 02:13
Last Modified: 22 Feb 2021 02:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/59410

Actions (login required)

View Item View Item