Luke Lianna, - (2021) ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT INVERSI BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JEPANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BJPN_1803059_Title.pdf Download (554kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Chapter1.pdf Download (326kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (797kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Chapter3.pdf Download (286kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (832kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Chapter5.pdf Download (270kB) |
|
Text
T_BJPN_1803059_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (665kB) |
Abstract
ABSTRAK Kalimat bahasa Indonesia pada umumnya mempunyai struktur, S-P, S-P-O, S-P-O-K, sedangkan kalimat bahasa Jepang pada umumnya, struktur kalimatnya berpola S-O-V. Namun, dalam praktiknya struktur kalimat tersebut terabaikan, dalam kedua bahasa tersebut terdapat kalimat yang terbalik susunan strukturnya atau strukturnya tidak beraturan, meskipun terdapat aturan pembentukan kalimat yang baku. Kalimat dengan pembalikan struktur tersebut disebut inversi. Dalam istilah linguistik bahasa Jepang kalimat inversi disebut juga sebagai touchikoubun atau scrambled sentence atau kalimat susun balik. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bahasa ibu dapat mempengaruhi proses pembelajaran bahasa asing, analisis kontrastif dapat meminimalisasi pengaruh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan kalimat inversi bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel dalam bahasa Indonesia ‘Cantik Itu Luka’ karya Eka Kurniawan dan novel terjemahannya dalam bahasa Jepang ‘Bi wa Kizu’ jilid 1 dan 2 oleh Ota Ribeka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik padan. Kata kunci: analisis kontrastif, kalimat inversi, scrambled sentence ABSTRACT The structure of Indonesian sentence is different from Japanese sentence where the former is S-P, S-P-O, S-P-O-Adv, while the latter is S-O-P. Both languages have their own rules regarding the sentence structure, but the use of grammar is not that rigid in real practice. A sentence that reverses the order of the word in the structure is called inverted sentence. In Japanese linguistic, inversion is called touchikoubun or scrambled sentence or reverse order sentence. The knowledge of a person's first language can affect the way they process the foreign language(s) they have learned. However, contrastive analysis can minimize that influence. This study aims to determine the differences and similarities between Indonesian and Japanese inverted sentences. As a descriptive research, the data was taken from an Indonesian novel entitled ‘Cantik Itu Luka’ by Eka Kurniawan and a Japanese translated novel entitled ‘Bi wa Kizu’ chapters 1 and 2 by Ota Ribeka. The identity method was used as the tool for analysing inverted sentences from both works of literature. Keywords: contrastive analysis, inversion sentence, scrambled sentence
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis kontrastif, kalimat inversi, scrambled sentence |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Jepang S-2 |
Depositing User: | Luke Lianna |
Date Deposited: | 20 Jan 2021 06:57 |
Last Modified: | 20 Jan 2021 06:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/58472 |
Actions (login required)
View Item |