ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH MELALUI PETA KEMAMPUAN KEUANGAN SHARE AND GROWTH (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Khusus Provinsi Aceh dan Papua Periode Tahun Anggaran 2014-2018)

Aneta Widiyarti, - (2020) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH MELALUI PETA KEMAMPUAN KEUANGAN SHARE AND GROWTH (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Khusus Provinsi Aceh dan Papua Periode Tahun Anggaran 2014-2018). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PEA_1603910_Tittle.pdf

Download (703kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Chapter1.pdf

Download (768kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (270kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Chapter3.pdf

Download (142kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Chapter5.pdf

Download (104kB)
[img] Text
S_PEA_1603910_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota yang menjadi bagian dalam wilayah daerah otonomi khusus Provinsi Aceh dan Papua, melalui Peta Kemampuan Share And Growth yang disusun berdasarkan metode kuadran. Posisi setiap daerah dalam peta tersebut, ditentukan berdasarkan hasil analisis rasio keuangan yakni rasio share dan rasio growth. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualititatif, dengan populasi penelitian sejumlah 52 daerah selama lima tahun yakni periode anggaran tahun 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) APBD yang diperoleh atas publikasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Hasil analisis rasio keuangan, menunjukkan bahwa rata-rata rasio share seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan Papua tergolong sangat rendah yakni sebesar 8,7% dan 3,2%, adapun untuk rasio growth rata-ratanya termasuk dalam kategori sedang yakni sebesar 27,1% dan 35,27%. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan tersebut, diketahui bahwa posisi daerah-daerah dalam Peta Kemampuan Keuangan Share and Growth hanya tersebar dalam Kuadran II dan IV. Terdapat 6 daerah di Kuadran II, sedangkan sebagian besar sisanya atau 46 daerah berada dalam Kuadran IV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar daerah kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan Papua, berada dalam kondisi yang paling buruk dengan peran (share) PAD terhadap Belanja Daerah yang rendah dan potensi pertumbuhan (growth) PAD yang belum stabil. Berdasar pada hasil tersebut, diharapkan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dapat merumuskan dan menerapkan kebijakan yang lebih baik kedepannya, yang tak hanya dapat meningkatkan kinerja keuangan daerah, namun juga dapat melindungi dan memaksimalkan potensi kekayaan daerah hingga kualitas hidup masyarakat setempat dapat menjadi lebih baik. The objective of this study is to measuring financial performance of local regencies and municipality governments in special autonomy regions Aceh and Papua Province, by using the share and growth financial capability mapping. Position of every regencies and municipality governments inside, are decided according to the results of finanacial ratio analysis of share ratio and growth rasio. This research using qualitative descriptive method, with the number of 52 local governments for five years budgeting period on year 2014-2018 as the study population. The analyzed data is a secondary data in form of APBD Realization Reports that published by the Directorate General of Financial Balance. The financial ratio analysis of all local governments in Aceh and Papua Province, showing a result that average of share ratio is 8,7% and 3,2% which categorized very low, while average of growth ratio is 27,1% and 35,27% which categorized sufficient. Based on the results of that ratio calculations, it was found that 42 local governments was positioned on Quadrant IV, and only 6 local governments was positioned on Quadrant II. Which is can be concluded that most of the local governments in Aceh and Papua Province having a very bad financial condition, with very low contribution of Original Local Government Revenue to defray Local Government Expenditure and low potential to develop Original Local Government Revenue. Based to this research results, the government expected to arrange an applicable design of policy which is not only can increase the local government’s financial peformance, but also could protect and maximime the potentials of local’s assets, so the local inhabitant would have a better quality of life.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S PEA ANE a-2020; NIM :1603910
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan Daerah, Otonomi Khusus, Peta Kemampuan KeuanganShare and Growth
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Aneta Widiyarti
Date Deposited: 23 Sep 2020 02:52
Last Modified: 23 Sep 2020 02:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53734

Actions (login required)

View Item View Item