Fatmawati, Reni (2013) PENERAPAN TEKNIK STORY TELLING MELALUI MEDIA KOTAK MUSIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) GUNUNGMANIK KECAMATAN TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_title.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_table_of_content.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_chapter1.pdf Download (289kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (364kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_chapter3.pdf Download (560kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_chapter5.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_bibliography.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0904628_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Rendahnya hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dapat disebabkan beberapa faktor, di antaranya dalam menyampaikan materi guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah, sehingga tidak mendorong keaktifan siswa, dan tidak mendorong siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir. Guru masih kurang dalam mengelola kelas, sehingga msih ada siswa yang asyik ngobrol, dan tidak memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Di samping itu dalam pembelajaran guru tidak menggunakan media, sehingga pembelajaran yang berlangsung kurang bermakna bagi siswa. Hal ini terjadi juga di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gunungmanik Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Salah satu upaya untuk mengubah kondisi di atas dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara siswa, yakni dengan penerapan teknik story telling melalui media kotak musik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan disain penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart (1993) meliputi tahap-tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, dan tes. Penerapan pendekatan teknik story telling melalui media kotak musik dalam penelitian ini memberikan dampak yang cukup baik bagi siswa, yaitu meningkatnya kemampuan berbicara siswa pada materi menceritakan kembali isi cerita anak yang didengarkan dengan menggunakan kata- kata sendiri. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes akhir yang diperoleh siswa. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 67,8, pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 71,7 dan pada siklus III nilai rata-rata menjadi 81,7 serta persentase ketuntasan 90%. Penerapan teknik story telling melalui media kotak musik juga dapat meningkatkan aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini terlihat pada setiap siklus aspek-aspek yang diamati pada aktivitas siswa menunjukkan perubahan yang meningkat menjadi lebih baik. Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat dari persentase yang berkategori baik, pada siklus III sebesar 75%. Kemudian untuk kinerja guru, dalam pelaksanaan siklus I, kinerja guru sudah mencapai 87%, pelaksanaan siklus II, mencapai 93,6% dan pelaksanaan siklus III, mencapai 98,1% yang termasuk pada kriteria baik sekali dan sesuai dengan target yang diharapkan. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan teknik story telling melalui media kotak musik pada pembelajaran berbicara dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil evaluasi siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 20 Jan 2014 04:08 |
Last Modified: | 20 Jan 2014 04:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/5285 |
Actions (login required)
View Item |