Fernanda Rachelina Yuliantika, - (2019) PENGARUH TINDAKAN PENAGIHAN AKTIF TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Perorangan dan Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PEA_1404155_Title.pdf Download (629kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Abstract.pdf Download (183kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Table-of_content.pdf Download (315kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Chapter1.pdf Download (310kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (509kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Chapter3.pdf Download (571kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (943kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Chapter5.pdf Download (184kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Bibliography.pdf Download (304kB) |
|
Text
S_PEA_1404155_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara parsial atau simultan tindakan penagihan aktif berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan sebagai variabel independen. Sedangkan Pencairan Tunggakan Pajak sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying periode 2015-2017. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda pada tingkat signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Surat Teguran tidak berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak, 2) Surat Paksa tidak berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak, 3) Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak, 4) Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan secara simultan tidak berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak.; This research aims to find out whether partially or simultaneously active billing actions affect the disbursement of tax arrears. The factors that were tested in this research was a reprimand letters, forced letters and a warrant carrying out the seizure as the independent variable. While the disbursement of tax arrears as the dependent variabel. Research methods used in this research is descriptive and verificative method. The population in this research is the Bandung Cibeunying Pratama Tax Service Office on period 2015-2017. Sample selection technique used in this research is saturated sample. Whereas the methods of analysis used in this research is the analysis of multiple linear regression on the significance level of 5%. The program used in analyzing the data is Eviews 9. The results of the research show that, 1) warning letter does not affect of disbursement of tax arrears, 2) distress warrants carry out does not affect of disbursement of tax arrears, 3) instruction letter implement foreclosure does affect to tax arrears, 4) warning letter, distress warrant, instruction letter implement foreclosure simultaneously does not affect the disbursement of tax arrears.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No panggil : S PEA FER p-2019; Pembimbing : I. Memen Kustiawan; NIM : 1404155 |
Uncontrolled Keywords: | surat teguran, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan, pencairan tunggakan pajak |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HF Commerce L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 18 May 2020 07:14 |
Last Modified: | 18 May 2020 07:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48744 |
Actions (login required)
View Item |