PENGARUH PELATIHAN KERJA TEORI PEMELIHARAAN PREVENTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF TENAGA KERJA MEKANIK DI SEKTOR INDUSTRI

Rezza Abdilah J., - (2019) PENGARUH PELATIHAN KERJA TEORI PEMELIHARAAN PREVENTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF TENAGA KERJA MEKANIK DI SEKTOR INDUSTRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TM_1301676_Title.pdf

Download (233kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Abstract.pdf

Download (325kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Table_Of_Content.pdf

Download (395kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Chapter1.pdf

Download (454kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (652kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Chapter3.pdf

Download (618kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (866kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Chapter5.pdf

Download (404kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Bibliography.pdf

Download (325kB)
[img] Text
S_TM_1301676_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan dianggap sebagai mekanisme kelembagaan pokok dalam mengembangkan keahlian dan pengetahuan sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Dunia industri tidak lagi mengajarkan mekanik untuk belajar, melainkan saatnya mekanik menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan di dunia pendidikan. Lulusan sarjana teknik dan SMK banyak bekerja di industri. Ilmu yang mereka dapatkan di dunia pendidikan tidak semua mereka terapkan di dunia kerja. Kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui berbagai program pendidikan yang dilaksanakan secara sistematis dan terarah berdasarkan kepentingan yang mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga tujuan penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para pekerja dalam suatu industri. Upaya yang dilakukan adalah pelatihan atau diklat. Pelatihan ini dilaksanakan di PT. Indorama Synthetics Tbk. Pelatihan kerja di industri ini mengarahkan karyawan untuk dapat mengetahui pelatihan dalam pemeliharaan preventif, program pemeliharaan preventif lebih komprehensif dan mencakup jadwal perbaikan, pelumasan, penyesuaian, dan membangun kembali semua engine sesuai perencanaan. Pelatihan yang dilaksanakan hanya pada bagian Spinning Division. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif. Pelatihan yang akan diberikan adalah maintenance, ilmu bahan, dan K3. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes format, uraian bebas, dan dokumentasi. Sampel penelitian ini berjumlah 7 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai pretest yaitu 25,82 dan rata-rata nilai posttest 58,71. Hasil pelatihan kerja teori pemeliharaan preventif menunjukan adanya peningkatan pada aspek kognitif dapat dilihat dari hasil secara keseluruhan time driven nilai rata-rata Pretest 14,71, nilai rata-rata Posttest 33.14, dan N-Gain 0,49 kategori sedang, dan predictive nilai rata-rata Pretest 4,57, nilai rata-rata Posttest 10,85, dan N-Gain 0,33. kategori sedang, proactive nilai rata-rata pretest 6,57, nilai rata-rata posttest 15,14, dan N-Gain 0,48 kategori Sedang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pelatihan kerja teori pemeliharan preventif menunjukan adanya peningkatan pada aspek kognitif. ;--- Education is considered as the main institutional mechanism in developing expertise and knowledge so as to create quality human resources. The industrial world no longer teaches mechanics to learn, but it's time for mechanics to apply the knowledge they have gained in the world of education. Many engineering and vocational school graduates work in the industry. The knowledge they get in the world of education is not all they apply in the world of work. The quality of human resources must be improved through various educational programs that are carried out systematically and directed based on interests that refer to the advancement of science and technology. So the purpose of research is an effort to improve the quality of workers in an industry. The efforts taken are training or training. This training was held at PT. Indorama Synthetics Tbk. Job training in this industry directs employees to find out training in preventive maintenance, a more comprehensive preventive maintenance program and includes a schedule of repairs, lubrication, adjustments, and rebuilding all engines according to plan. Training conducted only in the Spinning Division section. The method used in this study is Quantitative. The training that will be provided is maintenance, materials science, and K3. Research data collection uses format tests, free descriptions, and documentation. The sample of this study amounted to 7 people. Based on the results of the study, the average value of the pretest was 25.82 and the average posttest value was 58.71. Preventive maintenance theoretical work training results showed an increase in cognitive aspects can be seen from the results of overall time driven value of Pretest average 14.71, Posttest average value 33.14, and N-gain 0.49 moderate category, and predictive mean value -Testest score 4.57, Posttest average value 10.85, and N-gain 0.33. moderate category, proactive average pretest score 6.57, posttest average value 15.14, and N-Gain 0.48 Medium category. Based on these data it can be concluded that the results of the job training preventive maintenance theory showed an increase in cognitive aspects.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S TM REZ p-2019; Nama Pembimbing : I. Asep Setadi, II. Amay Suheman; NIM : 1301676;
Uncontrolled Keywords: Teori Pemeliharaan Preventif dan Kemampuan Kognitif, Preventive Maintenance Theory and Cognitive Ability.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: salsabila
Date Deposited: 06 Mar 2020 05:14
Last Modified: 06 Mar 2020 05:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/47686

Actions (login required)

View Item View Item