PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGHADAPI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS : Studi Deskriptif Penerapan Pendidikan Inklusi dalam Pembelajaran Sejarah di SMAN 1 Cileunyi

Wardatul Haifa Syafira Halim, - (2020) PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGHADAPI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS : Studi Deskriptif Penerapan Pendidikan Inklusi dalam Pembelajaran Sejarah di SMAN 1 Cileunyi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1601827_Title.pdf

Download (6MB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Chapter1.pdf

Download (245kB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (788kB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Chapter3.pdf

Download (488kB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Chapter5.pdf

Download (223kB)
[img] Text
S_SEJ_1601827_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Karakteristik yang dimiliki oleh mata pelajaran sejarah ialah terdiri dari lautan fakta dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir melalui pemaknaan peristiwa sejarah yang dapat mengarahkan peserta didik menuju perubahan sikap ke arah yang positif. Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran sejarah di kelas dapat dipandang sebagai suatu penyedia kesempatan bagi peserta didik menuju perubahan sikap yang positif melalui pemaknaan peristiwa sejarah. Kesempatan ini berlaku bagi seluruh peserta didik, termasuk di dalamnya adalah peserta didik dengan kebutuhan khsusus. Kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus di tengah peserta didik normal merupakan bagian dari implementasi pendidikan inklusi. Isu mengenai pendidikan inklusi telah berkembang dalam beberapa tahun ini yang dipelopori oleh munculnya 17 Poin Pembangunan Berkelanjutan No. 4 mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan yang di dalamnya berfokus pada penyelenggaraan pendidikan inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai penyelenggaraan pembelajaran sejarah dalam seting pendidikan inklusi di SMAN 1 Cileunyi. Pemilihan SMAN 1 Cileunyi didasari oleh kehadiran seorang anak penyandang autisme dan seorang anak yang mengalami kesulitan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dialami oleh guru sejarah dalam menghadapi kedua anak berkebutuhan khusus disebabkan oleh luputnya proses identifikasi, jam ajar yang tinggi, jumlah siswa yang banyak, kurangnya kolaborasi antara guru sejarah dengan orangtua, tidak tersedianya supervisor dan advisor dalam penyusunan program pembelajaran individu, tidak terakomodirnya kebutuhan pre- dan in- service training mengenai pendidikan inklusi, sikap negatif yang muncul dari teman sebaya ketika pembelajaran sejarah berlangsung, dan tidak tersedianya catatan mengenai kebutuhan dari dua siswa berkebutuhan khusus. The characteristics of History Subject are consist ocean of facts and high demands of thinking skill to implement the significance of past event. The main significance of learning History in school are improving student’s way of thinking in mean-seeking of past event and lead them toward attitude transformation in a positive way. Those are can be seen as the opportunities-provided by learning history. It is provided to all students, included for those whose special needs. In recent years, the emergence of 17s Sustainable Development Goals no. 4: Quality Education has created multiple platforms to carry out inclusive education. This study aims to get in-depth explanation about history learning in a set of inclusive education. Writer decided to choose a public school: SMA Negeri 1 Cileunyi whose special needs students with autism and learning disability in a susceptive range using qualitative approach with phenomenological method as a parat of descriptive study. The Result shows bottlenecks in school management level affect the inclusive learning implementation in history subject, those are: misidentified the needs of the specialized students by history teacher, high workload, high amount of student, less collaborative between teacher and parents, supervisor and advisor unavailability to criticize PPI (Individual Learning Program) in history subject, unaccommodated the needs of pre- and in- service training by school, negative attitudes from peers, unsupported files about the needs of specialized student (either from previous school or parents).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Guru sejarah, autisme, kesulitan belajar, pendidikan inklusi, studi deskriptif. History teacher, autism, slow learner, inclusive education, descriptive study.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wardatul Haifa Syafira Halim
Date Deposited: 05 Feb 2020 06:23
Last Modified: 05 Feb 2020 06:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46036

Actions (login required)

View Item View Item