KAWASAN WISATA TAMAN MINI INDONESIA INDAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI DI KECAMATAN MAKASAR : Kajian historis Tahun 1975-2000

Nurwanti, Deta Triyan (2013) KAWASAN WISATA TAMAN MINI INDONESIA INDAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI DI KECAMATAN MAKASAR : Kajian historis Tahun 1975-2000. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Title.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Abstract.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Table of Content.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Chapter1.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0807005_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (389kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Chapter3.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0807005_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (448kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Chapter5.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807005_Bibliography.pdf

Download (218kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul ”Kawasan Wisata Taman Mini Indonesia Indah Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Di Kecamatan Makasar (Kajian Historis Tahun 1975-2000)”. Secara garis besar yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana perkembangan Taman Mini Indonesia Indah pada tahun 1975-2000 dan bagaimana dampak ekonomi dan sosialnya terhadap masyarakat Kecamatan Makasar”. Masalah tersebut dibagi kedalam beberapa pertanyaan penelitian, yaitu: pertama, bagaimana kehidupan masyarakat Kecamatan Makasar sebelum adanya pembangunan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah. Kedua, bagaimana perkembangan Taman Mini Indonesia Indah tahun 1975-2000. Ketiga bagaimana dampak keberadaan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Makasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis meliputi heuristik yaitu pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi, sedangkan untuk proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik studi literatur dan teknik wawancara. Taman Mini Indonesia Indah adalah kawasan wisata yang berdiri pada tahun 1975 atas prakarsa dari Siti Hartinah Soeharto berdasarkan penelitian pada saat peresmian Taman Mini Indonesia Indah sudah mendapatkan banyak kunjungan dari para wisatawan. Pada tahun 1980, Taman Mini Indonesia Indah mendirikan museum baru yang menjadi pusat informasi yaitu Museum Indonesia. Selanjutnya pada tahu 1984, Taman Mini Indonesia Indah memberikan gebragan baru dengan mendirikan teater Imax Keong Emas yang pertama di Indonesia. Taman Mini Indonesia Indah mengalami kemerosotan pada saat Indonesia mengalami krisis moneter, namun kecara keseluruhan Taman Mini Indonesia indah mengalami kemajuan yang pesat. Selama kurun waktu 1975-2000, perubahan yang terjadi pada masyarakat ini cenderung mengarah pada kemajuan yang bersifat pembangunan terutama dalam kondisi sosial penduduk. hal ini terlihat dengan banyaknya penduduk yang mendapatkan kontribusi dari usaha yaitu banyak penduduk khususnya yang menjadi pedagang, ataupun menjadi pegawai di Taman Mini Indonesia Indah. Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 yang berisikan tentang peraturan kepariwisataan berdampak positif terhadap penduduk yang tinggal di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Hal ini dikarenakan terbukanya kesempatan bagi penduduk di dalam meningkatkan kehidupan perekonomiannya. Keberadaan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah dalam kegiatan perekonomian penduduk Kecamatan Makasar merupakan salah satu contoh pemanfaatan aspek lingkungan, dalam pengembangan usaha objek wisata Taman Mini Indonesia Indah telah banyak memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat sekitarnya. Hal itu akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan lingkungan sekitar pihak Taman Mini Indonesia Indah sangat menyadari sekali keterkaitan antara Taman Mini Indonesia Indah dengan lingkungan setempat, baik itu secara sosial kemasyarakatan maupun alam sekitarnya sebagai penyangga kelestarian lingkungan. This thesis is titled "Area Tourism Taman Mini Indonesia Indah And Its Impact on Socio-Economic Life in Napier District (Historical Assessment Year 1975-2000)". Broadly speaking, that are at issue in this study is "How is the development of Taman Mini Indonesia Indah in 1975-2000 and how the economic and social impact on society Napier District". The problem is divided into several research questions: firstly, how people's lives before the Napier District tourism development Taman Mini Indonesia Indah. Second, how the development of Taman Mini Indonesia Indah in 1975-2000. Thirdly how the impact of the presence of the tourist area of Taman Mini Indonesia Indah to the socio-economic life of the people in the District of Makassar. The research method used is the historical method includes heuristic that is collecting both oral and written sources, source criticism, interpretation and historiography, while for the data collection process researchers use the technique literature and interviewing techniques. Taman Mini Indonesia Indah is a tourist area established in 1975 on the initiative of Siti Hartinah Soeharto based research during the inauguration of Taman Mini Indonesia Indah has been getting a lot of visits from tourists. In 1980, Taman Mini Indonesia Indah establish a new museum at the center of information, namely Indonesia Museum. Later in the know, 1984, Taman Mini Indonesia Indah provide new gebragan Keong Emas Imax theater founded the first in Indonesia. Taman Mini Indonesia Indah decline during the monetary crisis hit Indonesia, but overall kecara beautiful Taman Mini Indonesia made progress. During the period 1975-2000, the changes that occur in these communities tend to lead to progress is the development, especially in the social conditions of the population. , As seen by the many people who get contributions from businesses that many people especially the merchants, or an employee at Taman Mini Indonesia Indah. Issuance of Government Regulation No. 18 of 1994 which contains the regulation of tourism positively impact residents living around the area of Taman Mini Indonesia Indah. This is due to the opening of opportunities for residents to improve the lives of its economy. The existence of the tourist area of Taman Mini Indonesia Indah in Napier District resident economic activity is one example of the use of environmental aspects, the development of attraction Taman Mini Indonesia Indah has much to contribute positively to the social and economic development communities. It will be done in accordance with the development and environmental needs around the Taman Mini Indonesia Indah is very aware of all the links between Taman Mini Indonesia Indah with the local environment, whether it be social or natural surroundings as a buffer environment.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 24 Dec 2013 01:39
Last Modified: 24 Dec 2013 01:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4485

Actions (login required)

View Item View Item