POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MERAWAT DIRI PADA ANAK DEAFBLIND DI SLB NEGERI TAMANSARI

Ima Himatul Aliyah, - (2019) POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MERAWAT DIRI PADA ANAK DEAFBLIND DI SLB NEGERI TAMANSARI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKH_1507380_Title.pdf Download (291kB)
	Text S_PKH_1507380_Chapter1.pdf Download (156kB)
	Text S_PKH_1507380_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (333kB)
	Text S_PKH_1507380_Chapter3.pdf Download (261kB)
	Text S_PKH_1507380_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (326kB)
	Text S_PKH_1507380_Chapter5.pdf Download (125kB)
	Text S_PKH_1507380_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (800kB)

Abstract

Perkembangan kemandirian pada diri seseorang dipengaruhi salah satunya yaitu oleh pola asuh yang dibentuk orang tua pada anaknya. Anak deafblind mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas merawat dan mengurus diri seperti makan, minum, berbusana maupun kegiatan orientasi dan mobilitas. Sehingga menimbulkan ketergantungan pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana pola asuh yang diterapkan orang tua, serta faktor penghambat dan pendorong dalam mengembangkan kemandirian merawat diri pada anak deafblind. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan pengamatan langsung di lapangan. Sedangkan untuk analisis data menggunakan triangulasi data. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua dari kedua anak deafblind dengan inisial FM dan MR. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemandirian yang dimiliki oleh subjek dengan inisial FM sudah sangat baik dimana FM sudah mampu melakukan hampir semua aspek kegiatan merawat diri dengan cukup mandiri. Namun untuk subjek dengan inisial MR, masih belum cukup mandiri melakukan kegiatan merawat diri sehari-hari. Adapun untuk pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kedua subjek memiliki bentuk pola asuh yang berbeda. Orang tua FM menerapkan pola asuh demokratis, sedangkan orang tua MR menerapkan pola asuh permisif. Kemudian untuk faktor penghambat pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian merawat diri baik pada subjek FM maupun MR yaitu orang tua mengalami sedikit kesulitan ketika harus menyampaikan penjelasan mengenai apa yang hendak diajarkan. Selain itu, orang tua FM juga mengalami hambatan dikarenakan FM memiliki emosi yang berubah (moody). Sedangkan orang tua MR juga mengalami hambatan dikarenakan MR yang cenderung manja. Adapun upaya yang dilakukan orang tua FM dalam mengembangkan kemandirian merawat diri pada anak deafblind yaitu dengan cara selalu menindaklanjuti atau melanjutkan program yang diberikan sekolah. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh orang tua MR yaitu hanya akan memberikan program latihan pada MR apabila orang tua ditugaskan untuk melakukannya saja oleh pihak sekolah. Penelitian ini direkomendasikan kepada orang tua, guru maupun peneliti di masa yang akan datang bahwa orang tua harus menerapkan pola asuh sesuai kondisi yang dimiliki anak, guru dapat bekerja sama baik dengan orang tua agar anak dapat mandiri secara optimal dan untuk para peneliti selanjutnya agar lebih mendetail melihat kasus mengenai pola asuh yang memungkinkan memiliki latar belakang yang lebih unik apabila dibandingkan dengan masalah yang telah diuraikan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pola Asuh, Kemandirian Merawat Diri Anak Deafblind ------------ The development of independence in a person is influenced by one of them, namely the parenting patterns formed by parents in their children. Deafblind children have difficulty in carrying out activities to care for themselves and take care of themselves such as eating, drinking, dressing and orientation and mobility activities. Resulting in dependency on others. This study aims to get an idea of how parenting is applied by parents, as well as inhibiting and driving factors in developing self-care reliance in deafblind children. This study uses a qualitative approach with in-depth interview data collection techniques and direct observation in the field. As for data analysis using data triangulation. The subject in this study was the parents of both the deafblind children with the initials FM and MR. The results concluded that the independence of the subject with the initials FM has been very good in which FM has been able to do almost all aspects of self-care activities with self-sufficient. But for the subject with the initials of MR, still not quite independent doing self-care activities everyday. As for parenting applied by parents of both subjects had different forms of parenting. FM parents apply democratic parenting, while the parent of MR apply permissive parenting. Then, for the elderly parenting style inhibitory factor in developing self-reliance care both on the subject of FM and MR that the parents experienced little difficulties when having to convey explanations about what to teach. In addition, FM parents are also experiencing obstacles because FM has the emotions that change (Moody). Meanwhile, the parents of MR also experienced obstacles due to MR who tend to be spoiled. FM parents ' efforts in developing self-reliance care in the deafblind child is by always follow up or continue the program given by the school. Meanwhile, the efforts made by the parents of MR will only give a training program on MR when parents are assigned to do it by school. This study is recommended to parents, teachers and researchers in the future that parents must implement parenting according to the conditions of the child, the teacher can work well with parents so that children can be independent independently and for further researchers to be more detailed see a case about parenting that allows a more unique background when compared with the problems that have been described in this study. Keywords: Parenting, Self-Reliance Care of Deafblind Children

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil : S PKH IMA p-2019 ; Pembimbing : I. Zulkifli Sidiq, II. Ehan ; NIM : 1507380
Uncontrolled Keywords:	Pola Asuh, Kemandirian Merawat Diri Anak Deafblind, Parenting
Subjects:	H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Ima Himatul Aliyah
Date Deposited:	09 Jan 2020 07:14
Last Modified:	09 Jan 2020 07:14
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/44441

Actions (login required)

View Item