Jajong, Sabinus Satrio (2013) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA PEMBELAJARAN KUALITAS AIR PADA SISWA KELAS XF SMK SPP NEGERI TANJUNGSARI SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PTA_0811779_Title.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811779_Abstract.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811779_Table_of_Content.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811779_Chapter1.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811779_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (306kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811779_Chapter3.pdf Download (470kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811779_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (567kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811779_Chapter5.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811779_Bibliography.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
Dalam proses pembelajaran, guru harus dapat melakukan pembelajaran inovatif yang menekankan pada keaktifan siswa. Salah satu model yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan model pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini, dipilih model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dapat melatih siswa untuk memahami pelajaran secara mendalam melalui sistem kerja sama diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh positif pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap pemahaman belajar siswa kelas XF SMK PPN Tanjungsari pada mata pelajaran pengelolaan kualitas air. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XF SMK PPN Tanjungsari tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 1 kelas, kemudian diadakan pengambilan sampel dengan teknik purposive sample, yaitu dibagi 2 kelompok siswa atas dasar hasil pre tes yang sama.. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini telah diuji cobakan yaitu berupa 20 butir soal pilihan ganda. Proses pembelajaran kedua kelompok ini dikenai perlakuan yang berbeda, proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model ceramah . Proses pembelajaran ini berakhir dengan pemberian tes hasil belajar pada kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proses pembelajaran jigsaw dengan ceramah terletak pada siklusnya. Jigsaw mempunyai empat siklus yaitu membaca, diskusi kelompok ahli, laporan tim dan tes, Penelitian juga menghasilkan preatasi belajar yang berbeda dan dinyatakan prestasi belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik (nilai rata-rata 85,40) dari pada prestasi belajar siswa kelompok kontrol (nilai rata-rata 79,10). Nilai tes belajar materi pengelolaan kualitas air dari analisis data menggunakan N gain dimana kelas kontaol mendapat 70,62 sedangkan kelas eksperimen 80,31 maka dinyatakan bahwa bahwa pembelajaran pengelolaan kualitas air dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ceramah. Ini berarti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh positif terhadap pemahaman belajar. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw memperoleh hasil yang lebih baik dari pada yang menggunakan model pembelajaran ceramah kelas. Disarankan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat digunakan dalam pembelajaran pengelolaan kualitas air di sekolah. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Pemahaman Siswa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 19 Dec 2013 06:53 |
Last Modified: | 19 Dec 2013 06:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4318 |
Actions (login required)
View Item |