Fira Nandatamadini, - (2019) PENGARUH PENCUCIAN TANAH GAMBUT DENGAN NATRIUM HIDROKSIDA TERHADAP KAPASITAS ADSORPSINYA PADA ION AMONIUM DALAM LARUTAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_1505484_Title.pdf Download (2MB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Chapter1.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Chapter3.pdf Download (226kB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Chapter5.pdf Download (2MB) |
|
Text
S_KIM_1505484_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Gambut merupakan material yang ketersediaannya melimpah, namun memiliki nilai ekonomis rendah. Gambut memiliki porositas dan kemampuan menukar ion yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk amonium dalam larutan. Pencucian adsorben dengan NaOH telah dilaporkan efektif untuk meningkatkan kapasitas penukar ion dari beberapa adsorben. Dalam penelitian ini, pengaruh pencucian gambut oleh NaOH terhadap kapasitas adsorpsinya pada ion amonium telah diteliti. Dari hasil analisis proksimat dan ultimat diketahui bahwa gambut merupakan material dengan kadar air yang tinggi dan mengandung unsur karbon dan oksigen yang cukup melimpah. Karakterisasi gambut sebelum dan setelah pencucian oleh NaOH dilakukan menggunakan FTIR dan SEM-EDS. Dari analisis FTIR terlihat berkurangnya intensitas puncak serapan -OH pada 3400 cm-1, C=O (karboksilat) pada 1700 cm-1 dan C-O-H pada 1300 cm-1 yang disebabkan telah terjadinya penggantian H+ (pada karboksilat) oleh Na+ setelah pencucian dengan NaOH. Morfologi permukaan gambut memperlihatkan bahwa gambut termodifikasi memiliki permukaan yang lebih homogen dibandingkan dengan tanpa modifikasi. Dari analisis EDS teridentifikasi adanya kenaikan kandungan natrium pada gambut termodifikasi. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi penjerapan amonium yang optimum pada waktu 360 menit dengan kapasitas adsorpsi tertingginya sebesar 28,08 mg/g yang diperoleh dari gambut termodifikasi 8 jam. Berdasarkan faktor korelasi yang didapat, data adsorpsi diidentifikasi mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Kata kunci: Amonium; gambut; modifikasi gambut; kapasitas adsorpsi; isoterm Peat is abundant materials that still has low economic value. Due to its high porosity and ion exchange ability, peat may serve as an ideal adsorbent for ammonium in aqueous solution. It has been reported in the literature that base washing treatment may increase the ion exchange capacity of several adsorbents. In this study, washing treatment of peat using NaOH solution was conducted and its effects on adsorption capacity for ammonium ions has been investigated. From the results of proximate and ultimat analysis, it is evident that peat had high water content and high carbon and oxygen contents. Characterization of peat before and after base washing was carried out using FTIR and SEM-EDS. From FTIR analysis, it can be seen that the absorptions at -OH at 3400 cm-1, C=O (carboxylates) at 1700 cm-1 and C-O-H at 1300 cm-1 were decreased, probably due to the substitution of H+(from carboxylates) by Na+ upon washing. Peat surface morphology analysis indicated that modified peat possessed a more homogeneous surface compared to raw peat. The EDS analysis indicated an increase in sodium element content in the modified peat. From the adsorption study using ammonium ion, the optimum condition was achieved at 360 minutes with the highest adsorption capacity of 28.08 mg/g. This highest adsorption capacity was obtained using modified peat at 8 h washing time. Based on the correlation factors (R2) obtained for isotherm adsorption study, the adsorption data fits the Langmuir adsorption isotherm suggesting a monolayer interaction. Keywords: Ammonium; peat; peat modification; adsorption capacity; isotherm
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No panggil : S KIM FIR p-2019; Pembimbing : I. Galuh Yuliani, II. Agus Setiabudi; NIM : 1505484 |
Uncontrolled Keywords: | Amonium; gambut; modifikasi gambut; kapasitas adsorpsi; isoterm |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Fira Nandatamadini |
Date Deposited: | 16 May 2020 14:02 |
Last Modified: | 16 May 2020 14:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/41897 |
Actions (login required)
View Item |