PERANAN POLITIK PARTAI KONGRES DAN LIGA MUSLIM DALAM PEMBAGIAN DOMINION INDIA-PAKISTAN 1935-1947

Muslim, Rengga (2013) PERANAN POLITIK PARTAI KONGRES DAN LIGA MUSLIM DALAM PEMBAGIAN DOMINION INDIA-PAKISTAN 1935-1947. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Title.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Abstract.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Table_of_Content.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Chapter1.pdf

Download (279kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0807004_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (389kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Chapter3.pdf

Download (335kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0807004_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (776kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Chapter5.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0807004_Bibliography.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai peranan politik Partai Kongres dan Liga Muslim dalam pembagian India menjadi dua negara dominion 1935-1947. Dimulai dengan Inggris mengeluarkan India Government Act 1935 yang mengangkat dua isu fundamental yaitu pembentukan negara federal dan pembagian otonomi daerah (provinsi) di India. Undang-Undang tersebut memicu timbulnya pro dan kontra di antara kaum nasionalis baik itu yang mendukung seperti Liga Muslim dan yang dengan tegas menolak yang diwakili oleh Partai Kongres. Masuk periode 1935 Partai Kongres menuntug agar Inggris segera menyerahkan kemerdekaan India, atau sekurang-kurangnya memberikan dominion status bagi India. Namun, hal tersebut ditolak karena Inggris memiliki banyak kepentingan di India. Pada tahun 1937 pemilihan untuk membentuk pemerintahan provinsi diselenggarakan. Partai Kongres berhasil menjadi pemenang di 6 provinsi dari 11 provinsi yang ada, sedang Liga Muslim tidak unggul di satu provinsi pun bahkan di provinsi yang dikuasai oleh Muslim. Terjadi ketegangan politik antara Partai Kongres dan Liga Muslim, Partai Kongres tidak menghendaki berbagai bentuk koalisi dengan partai lain, terutama dengan Liga Muslim. Mereka menghendaki penyerapan anggota partai, sedangkan Liga Muslim sebaliknya mereka ingin tetap pada partainya namun berjuang bersama demi kemerdekaan India. Kemenangan Partai Kongres di pemilihan parlemen 1937 dan dominasinya dalam pemerintahan provinsi telah menyisihkan Liga Muslim, namun menjadi pemicu bangkitnya liga Muslim pada masa selanjutnya. Liga Muslim sejak tahun 1940 bangkit menjadi partai dengan konsepsinya yang baru yaitu perjuangan mendirikan negara Islam Pakistan yang wilayahnya terdiri dari provinsi-provinsi yang dikuasai oleh Muslim yaitu Sind, Punjab, dan Assam. Pada tahun 1939-1945 pecah Perang Dunia II India turut terlibat, namun para periode ini berbagai pergerakan yang mengganggu usaha perang Inggris dibekukan, para pemimpin Partai Kongres yang mengerahkan aksi massa pada tahun 1942 menentang kedatangan Cripps Mission yang membawa janji kemerdekaan India oleh Inggris. Rakyat India sudah tidak percaya lagi dengan Inggris. Berbagai kekacauan yang disebabkan oleh Partai Kongres melalui aksinya mendorong Inggris melakukan aksi represif dengan menangkap seluruh pemimpin dan anggota yang terlibat dalam aksi tersebut. Pasca Perang Dunia II 1945 Perdana Menteri Inggris Clement Attlee dari Partai Buruh mengumumkan komitmen Inggris untuk melakukan dekolonisasasi di India. Antara tahun 1945-1947 diisi dengan perundingan yang sulit antara Partai Kongres dan Liga Muslim dalam membentuk pemerintahan Interim dan Parlemen Konsitusional sebagai syarat dilaksanakannya alih kekuasaan dari Inggris ke tangan bangsa India. Setelah melalui proses panjang parlemen pusat baru terbentuk, tugasnya adalah menentapkan dasar-dasar negara India. Namun terjadi pertentangan di dalamnya, Liga Muslim yang mewakili suara Muslim tetap pada tujuan perjuangan awalnya yaitu membentuk negara Islam Pakistan terlepas dari India. Hasil voting pada bulan Juni 1947 di parlemen menentapkan bahwa India akan dibagi dua berdasarkan golongan Muslim dan Hindu, dengan keluarnya India Independence Act 1947 menggantikan India Government Act 1935, India resmi merdeka dengan dibagi menjadi dua dominion yaitu India dan Pakistan pada tanggal 14-15 Agustus 1947.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 16 Dec 2013 02:34
Last Modified: 16 Dec 2013 02:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4149

Actions (login required)

View Item View Item