Laoli, Meliza Faomasi (2013) NEDERLANDSCHE ZENDINGSVEREENIGING DI JAWA BARAT: Kajian Historis Berdirinya Gereja Kristen Pasundan Tahun 1863 – 1934. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SEJ_0809256_Title.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Abstract.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Table_of_Content.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Chapter1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_SEJ_0809256_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (367kB) |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Chapter3.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Chapter5.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Bibliography.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_0809256_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (282kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Nederlandsche Zendingsvereeniging Di Jawa Barat: Kajian Historis Berdirinya Gereja Kristen Pasundan Tahun 1863 – 1934”, mengkaji tentang kiprah sebuah lembaga pekabar Injil dari negeri Belanda yang mampu menyebarkan agama Kristen di tanah orang Sunda. Latar belakang kajian penelitian ini muncul sebagai bentuk ketertarikan penulis terhadap perkembangan salah satu gereja yang memiliki banyak jemaat hampir di seluruh wilayah Jawa Barat yaitu Gereja Kristen Pasundan yang merupakan hasil dari pekerjaan NZV. Melalui penelitian ini penulis mencoba menelusuri “Bagaimanakah Nederlandsche Zendingsvereeniging (NZV) melakukan penyebaran Agama Kristen di Jawa Barat pada tahun 1863-1934?”. Data-data yang dibutuhkan untuk menyusun skripsi ini berasal dari masa lampau, maka metode yang digunakan adalah metode historis. Teknik penulisan yang digunakan adalah teknik studi literatur, yaitu mengumpulkan fakta dari berbagai sumber yang relevan dengan penelitian yang dikaji. Berdasarkan hasil kajian, penulis memperoleh temuannya bahwa yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan lembaga zending NZV menyebarkan agama Kristen di wilayah Jawa Barat ini adalah metode para zendeling yang mendekatkan diri dengan pribumi. Setelah menguasai bahasa setempat, salah satu upaya untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan penduduk pribumi, para zendeling membantu penduduk pribumi dalam pelayanan di bidang pendidikan, medis dan ekonomi. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga para zendeling dapat mendirikan pos pekabaran Injil di berbagai tempat. Setelah kurang lebih 70 tahun NZV bekerja, akhirnya pada 14 November 1934 didirikan Gereja Kristen di Jawa Barat (de Christelijke Kerk van West Java) berpusat di Bandung yang sehari-hari disebut sebagai Gereja Kristen Pasundan (GKP) jemaat Bandung. Disusul dengan Pos Zending yang lain, sehingga menjadi GKP Jemaat Cianjur, GKP Jemaat Cirebon, GKP Jemaat Bogor, GKP Jemaat Sukabumi, GKP Jemaat Sumedang, GKP Jemaat Cideres, GKP Jemaat Cikembar, GKP Jemaat Tasikmalaya, GKP Jemaat Garut, GKP Jemaat Karawang, GKP Jemaat Palalangon, GKP Jemaat Juntikebon, GKP Jemaat Tamiyang dan lain-lain. Adapun hasil penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi menambah informasi tentang sejarah gereja, yaitu Gereja Kristen di Jawa Barat, khususnya informasi sejarah Gereja Kristen Pasundan. Selain itu juga dapat menjadi salah satu sumber pembelajaran sejarah khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) terutama dalam SKKD 2.1. yaitu mengenai perkembangan pengaruh Barat dan perubahan ekonomi, demografi dan kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia pada masa kolonial. This research is titled "Nederlandsche Zendingsvereeniging In West Java: The establishment Historical Studies of the Gereja Kristen Pasundan Year 1863 - 1934", a study of gait missionary institute of the Netherlands were able to spread Christianity in the land of Sunda. The background of this research study emerged as a form of interest the authors on the development of one of the churches that have a lot of churches in almost all the regions of West Java is Gereja Kristen ztrace the "How Nederlandsche Zendingsvereeniging (NZV) to spread Christianity in the West Java in 1863-1934?". The data needed to develop this thesis comes from the past, the method used is the historical method. The technique used is the technique of writing a literature study, namely to gather facts from various sources that are relevant to the research under review. Based on the study, the authors obtained findings that are an important factor in the success of the institution NZV missionaries spread Christianity in the region of West Java is the missionary methods are closer to native. After mastering the local language, an effort to communicate and interact with the natives, the indigenous missionary help ministry in education, medical and economic. The effort paid off so the missionary can establish missionary posts in various places. After about 70 years working NZV, finally, on 14 November 1934 founded the Christian Church in West Java (de Christelijke Kerk van West Java) based in Bandung everyday called the Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bandung church. Followed by Post Zending else, so be GKP Jemaat Cianjur, GKP Jemaat Cirebon, GKP Jemaat Bogor, GKP Jemaat Sukabumi, GKP Jemaat Sumedang, GKP Jemaat Cideres, GKP Jemaat Cikembar, GKP Jemaat Tasikmalaya, GKP Jemaat Garut, GKP Jemaat Karawang, GKP Jemaat Palalangon, GKP Jemaat Juntikebon, GKP Jemaat Tamiyang and others.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Riki N Library ICT |
| Date Deposited: | 13 Dec 2013 02:00 |
| Last Modified: | 13 Dec 2013 02:00 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4112 |
Actions (login required)
 |
View Item |