Roh Belo Rogo Sucipto, - (2019) PEMETAAN PERUBAHAN PENUTUP LAHAN DI KECAMATAN KUTAWARINGIN, KATAPANG, MARGAASIH, MARGAHAYU, DAN KECAMATAN SOREANG, KAB. BANDUNG MENGGUNAKAN METODE UNSUPERVISED. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_PIG_1607591_Title.pdf Download (7MB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Chapter1.pdf Download (334kB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (457kB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Chapter3.pdf Download (2MB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Chapter5.pdf Download (216kB) |
|
Text
TA_PIG_1607591_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (741kB) |
Abstract
Kecamatan Margaaasih, Kecamatan Margahayu, Kecamatan Katapang, Kecamatan Kutawaringin dan Kecamatan Soreang berdekatan dengan Stadion Si Jalak Harupat yang merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung dan dekat dengan Kota Bandung maupun Kota Cimahi yang dapat membangun perekonomian. Karena itu, identifikasi perubahan penutup lahan menjadi kebutuhan yang penting dalam perencanaan pembangunan. Informasi penutup lahan dapat diperoleh dari metode penginderaan jauh menggunakan Satelit Landsat 8 OLI dengan proses klasifikasi tidak terbimbing (unsupervised isocluster). Klasifikasi tersebut berhasil mengidentifikasi enam tutupan lahan pada wilayah lima Kecamatan tersebut yaitu, hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder, sawah, semak belukar, kebun, dan lahan terbangun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2019. Hasil dari tutupan lahan sebesar 1100,01hektar pada tahun 2013 dan 919,15hektar pada tahun 2019 untuk tutupan hutan lahan kering primer. Penutup lahan terbangun sebesar 2292,72 hektar pada tahun 2013 dan 2711,09hektar pada tahun 2019. Penutup lahan sawah sebesar 2636,69hektar tahun 2013 dan 4857,25hektar pada tahun 2019. Hasil uji akurasi menggunakan metode unsupervised isocluster dalam penelitian ini memenuhi syarat untuk citra resolusi sedang yaitu 95% dari batas minimum yaitu 85% ( Lapan, 2014 ).;--Margaaasih Subdistrict, Margahayu Subdistrict, Katapang Subdistrict, Kutawaringin Subdistrict and Soreang Subdistrict are adjacent to Si Jalak Harupat Stadium which is a leading tourist destination in Bandung Regency and close to Bandung City and Cimahi City which can develop the economy. Therefore, identifying changes in land cover is an important requirement in development planning. Land cover information can be obtained from the remote sensing method using Landsat 8 OLI Satellite with unsupervised isocluster classification process. The classification succeeded in identifying six land cover in the five Districts namely, primary dry land forest, secondary dry land forest, paddy field, shrub, garden, and land built from 2013 to 2019. Yield of land cover amounted to 1100.01 hectares in 2013 and 919.15 hectares in 2019 for primary dryland forest cover. Land cover was built at 2292.72 hectares in 2013 and 2711.09 hectares in 2019. Paddy land cover was 2636.69 hectares in 2013 and 4857.25 hectares in 2019. The accuracy of the test results using the unsupervised isocluster method in this study met the requirements for imagery imagery medium resolution which is 95% of the minimum threshold of 85% (Lapan, 2014).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penutup lahan, perubahan penutup lahan, metode unsupervised isocluster, uji akurasi. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-3 |
Depositing User: | Roh Belo Rogo Sucipto |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 03:13 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 03:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/40829 |
Actions (login required)
View Item |