ANALISIS MAKNA KATA SHIBUI SEBAGAI POLISEMI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Azizah Nur Alifah, - (2019) ANALISIS MAKNA KATA SHIBUI SEBAGAI POLISEMI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_JEP_1501177_Title.pdf

Download (319kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Chapter1.pdf

Download (154kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (481kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Chapter3.pdf

Download (196kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (398kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Chapter5.pdf

Download (190kB)
[img] Text
S_JEP_1501177_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (622kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Polisemi dalam bahasa Jepang disebut tagigo. Tagigo adalah suatu kata yang memiliki berbagai makna. Pembelajar bahasa Jepang rata-rata mengalami kesulitan dalam memahami kata berpolisemi dan berefek pada terjadinya kesalahan-kesalahan seperti dalam penerjemahan atau penggunaannya dalam kalimat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan makna dasar, mendeskripsikan makna-makna dari adjektiva-i shibui, dan mendeskripsikan hubungan makna dasar dan makna perluasannya dengan menggunakan kajian linguistik kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yakni dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk dikaji dan dilakukan pendeskripsian terhadapnya. Data yang dikumpulkan berupa contoh-contoh kalimat dan makna-makna adjektiva-i shibui dari berbagai sumber. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, pertama menentukan makna dasar, kedua mengklasifikasikan makna, dan yang ketiga adalah mendeskripsikan hubungan antar makna. Berdasarkan hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan, adjektiva-i shibui memiliki 10 makna dan salah satunya adalah sepat sebagai makna dasar. Makna perluasan dari adjektiva-i shibui antara lain yaitu, bermuka masam, ekspresi dingin, polos, sederhana, suara tenang, warna halus, warna kusam, lemah, dan pelit. Setelah menganalisis hubungan antar makna dasar dan makna perluasan dengan kajian linguistik kognitif, didapat kesimpulan 3 makna berhubungan secara metafora, 4 makna berhubungan secara metonimi, dan 2 makna secara sinekdoke.;--Polysemy in Japan known as tagigo in a word that contained different meaning. Japanese learners have an average difficulty in understanding polemic words and having an effect on the occurrence of errors such as in translation or use in sentences. This research was conducted to determine the basic meaning, describe the meanings of adjective-i shibui, and describe the relationship between meaning from the cognitive linguistic perspective. The method used in this study is descriptive method like collecting data from various source to studied and describe the result. Data collected in the form of examples of sentences and meanings of adjectives-i shibui from various sources. The steps taken in this study consist of three stages, first determining the basic meaning, the second classifying meaning, and the third is describing the relationship between meanings. Based on the results of the analysis of the data that has been collected, the adjective-i shibui has 10 meanings and one of them is “astringent” as the basic meaning. The meaning of the expansion of adjectives-i shibui includes, “surly”, “cold expression”, “innocent”, “simple”, “calm voice”, “subtle color”, “dull color”, “weak”, and “stingy”. The next step was to make a description of the meaning and to examine the extension of meaning based on figurative speech. The result showed that, from the nine extensions of meaning, three meaning extends metaphorically, four meaning extends metonymically, and the remaining two extend synecdochically.;--日本語では多義語または多くの意味を持っている形容詞たくさんある。研 究では、形容詞「渋い」の多義構造に関する分析をした。認知言語学の観 点から、意味の関連性と意味拡張を包括的、体系的に明らかにすることを 目的としているものである。使用方法は記述的分析であり、各所からのデ ータを収集し、分析し、意味記述しをした。動詞「渋い」が多様な辞書を 使い意味を確かめた。その結果、10 の意味がるのが発見した。その後、 特殊の辞書を使用し、「渋い」の基本義を決定した。結果によると、形 容詞「渋い」の基本義は「渋のような味がする」転義は:渋い顔をする; よそよそしい;無地;単純な;美声;滑らかな色;鈍い色;弱い;けちな 。また、複数の意味の相互関係について比喉に基づく意味拡張という観点 によって明らかにした。その上で、それぞれの意味からメタファーにより 三つの意味を転用され、メトニミーにより四つ意味を転用きれ、それ以外 はシネクドキーにより意味を転用された。

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata sifat, polisemi, linguistik kognitif, adjective, polysemy, cognitive linguistic, 形容詞、多義語、認知言語学.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Azizah Nur Alifah
Date Deposited: 22 Jul 2020 06:59
Last Modified: 22 Jul 2020 06:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40199

Actions (login required)

View Item View Item