ANALISIS KEHILANGAN AIR TERHADAP DISTRIBUSI AIR PDAM TIRTA RAHARJA DIKECAMATAN BANJARAN, KABUPATEN BANDUNG

Nita Tri Ramdani, - (2019) ANALISIS KEHILANGAN AIR TERHADAP DISTRIBUSI AIR PDAM TIRTA RAHARJA DIKECAMATAN BANJARAN, KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1501603_Title.pdf

Download (340kB)
[img] Text
S_TS_1501603_Chapter1.pdf

Download (112kB)
[img] Text
S_TS_1501603_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (891kB)
[img] Text
S_TS_1501603_Chapter3.pdf

Download (310kB)
[img] Text
S_TS_1501603_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1501603_Chapter5.pdf

Download (107kB)
[img] Text
S_TS_1501603_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (235kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Perusahan daerah air minum (PDAM) merupakan penyedia jasa distribusi air bersih dimana kebutuhan air pelanggan PDAM harus terpenuhi, permasalahan yang sering terjadi adalah kehilangan air yang tinggi, penyebab kehilangan air terjadi karena kebocoran yang disebabkan oleh tekanan atau material pipa yang tidak memenuhi syarat. Proyeksi kebutuhan air dan kehilangan air perlu dilakukan untuk mengetahui debit yang dibutuhkan dan melakukan analisis tekanan pada pipa dengan program Epanet 2.0. Proyeksi kebutuhan air total dilakukan dengan cara analisis teori jumlah penduduk, dan analisis data jumlah pelanggan yang harus terdistribusi untuk wilayah Kecamatan Banjaran untuk melayani penduduk sebanyak 163678 jiwa pada jangka pendek (2022) dengan proyeksi jumlah pelanggan 99078 jiwa adalah 562,91 l/det, 1106,90 l/det dimana cakupan layanan adalah 60,53% , untuk jangka menengah (2027) adalah 313719 jiwa penduduk dengan proyeksi jumlah pelanggan 190376 jiwa, air yang harus terdistribusi yaitu 1078,83 l/det, 1879,42 l/det dimana cakupan layanan adalah 60,68%, untuk jangka Panjang (2037) adalah 3903221 jiwa penduduk dengan proyeksi jumlah pelanggan 3649519 jiwa, air yang harus terdistribusi yaitu 13423,78 l/det, 24953,97 l/det dimana cakupan layanan adalah 93,50% dimana semua cakupan layanan masih dibawah 100% sehingga masih belum sesuai dengan sasaran mutu Permen PUPR No.27 tahun 2016. Dengan proyeksi kehilangan untuk cara analisis data jumlah pelanggan jangka pendek, menengah dan panjang yaitu 15,88%, 6,35% dan 0,10% telah sesuai dengan sasaran mutu Permen PUPR No.27 tahun 2016 yaitu kehilangan air max 20%. Untuk tekanan air pipa hasil epanet pada tahun 2019 sebesar 100% memenuhi syarat minimum. 83,54% memenuhi syarat tekanan maksimum berdasarkan jenis pipa yang ditetapkan pada Permen PUPR No.27 tahun 2016.;--PDAM are clean water providers where the customers water needs must be fulfilled. Problems that often occur are high water losses, causes of water loss is the leakage caused by pressure or pipe material that does not meet the requirements. Estimation of water demand and water loss need to be done to determine the required flowrate and conduct pressure analysis on the pipeline with Epanet 2.0 program. The projection of total water demand was done by analyzing the number of population theory, and analyzing data on the number of customers that must be distributed by water to Banjaran District area to serve a population of 163.678 peoples in the short term (2022) with estimation of 99.078 customers that need 562.91 l / sec-1106,90 l / sec of water, where service coverage is 60.53%, for the medium term (2027) is 313.719 peoples with estimation number of customers 190.376 peoples, the total of water that must be distribution is 1078.83 l / sec - 1879.42 l / sec where service coverage is 60.68%, for the Long term (2037) is 3.903.221 peoples with estimation number of customers 3.649.519 peoples, the total of water must be distribution is 13423.78 l / sec - 24953.97 l / sec where service coverage is 93, 50%. All service coverage are still below 100% so that it still does not meet the quality objectives of Permen PUPR No.27 in 2016. Water loss estimation using data analysis methods to number of customers in short, medium and long term are 15.88%, 6.35% and 0.10% respectively. These value has fulfilled the quality objectives of the Permen PUPR No.27 of 2016 with maximum water loss of 20%. Water pipe pressures analysis using epanet in 2019 shows that the pipe 100% met the minimum requirements. 83.54% met the maximum pressure requirements based on the type of pipe set in PUPR Regulation No.27 of 2016.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Distribusi,Kebutuhan Air,Kehilangan air, Tekanan, Distribution, water needs, water loss, preassure.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Nita Tri Ramdani
Date Deposited: 22 Jul 2020 09:31
Last Modified: 22 Jul 2020 09:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/39990

Actions (login required)

View Item View Item