STUDI PEMODELAN 3D UNTUK ANALISIS TAHANAN LATERAL PONDASI TIANG PANCANG DENGAN BERBAGAI MATERIAL TANAH : Studi Kasus : Pluit Sea View Apartement - Jakarta

Beby Rizcova, - (2018) STUDI PEMODELAN 3D UNTUK ANALISIS TAHANAN LATERAL PONDASI TIANG PANCANG DENGAN BERBAGAI MATERIAL TANAH : Studi Kasus : Pluit Sea View Apartement - Jakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_1403501_Title.pdf Download (202kB)
	Text S_TS_1403501_Abstract.pdf Download (225kB)
	Text S_TS_1403501_Table_of_Content.pdf Download (513kB)
	Text S_TS_1403501_Chapter1.pdf Download (398kB)
	Text S_TS_1403501_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TS_1403501_Chapter3.pdf Download (1MB)
	Text S_TS_1403501_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_TS_1403501_Chapter5.pdf Download (214kB)
	Text S_TS_1403501_Bibliography.pdf Download (384kB)
	Text S_TS_1403501_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB)

Abstract

Pada saat tiang menerima beban lateral, besarnya deformasi lateral yang terjadi bergantung pada tahanan tanah disekitarnya. Untuk mendapatkan desain yang aman, metode analisis yang tepat untuk tahanan lateral pondasi perlu ditentukan. Perhitungan analisis untuk memperkirakan deformasi lateral dilakukan dengan metode p-y curve pada program allpile. Selain itu, analisis dilakukan dengan memodelkan beban loading test lateral menggunakan program Plaxis 3D Foundation. Dalam plaxis 3D Foundation tiang dimodelkan dengan material linear elastik, sedangkan lapisan tanah dimodelkan dengan model material Mohr Coulomb, hardening soil, dan soft soil creep. Hasil analisis plaxis 3D Foundation akan dibandingkan dengan hasil loading test lateral untuk mendapatkan model material yang paling sesuai dengan kasus tahanan lateral pondasi. Berdasarkan perilaku deformasi dan kondisi fixity point, model material hardening soil memiliki perilaku deformasi yang mendekati hasil loading test lateral walaupun sebatas pada beban kecil. Pada tiang dengan deformasi izin 6.35 mm, deformasi akhir mencapai 16% lebih besar dari hasil loading test lateral dengan nilai deviasi rerata untuk deformasi sebesar 1.22 mm dan simpangan baku sebesar 0.84. Pada tiang dengan deformasi izin 25.4 mm, deformasi akhir 57% lebih kecil dari hasil loading test lateral dengan deviasi rerata untuk deformasi sebesar 3.3 mm dan simpangan baku mencapai 5.13. Semua hasil analisis akan dibandingkan dengan hasil pengujian loading test lateral untuk mendapatkan metode yang tepat digunakan dalam analisis tahanan lateral pondasi. Pada keempat tiang uji, deformasi akhir pada metode p-y curve 6% lebih besar dari hasil loading test dengan deviasi rerata untuk deformasi sekitar 0.814 mm dan simpangan baku sebesar 0.91. Sehingga didapat metode yang tepat digunakan untuk kasus tahanan lateral pondasi adalah metode p-y curve.;--When lateral loads are applied on a pile, the magnitude of lateral deformation depends on the soil resistance. To obtain a safe design, the method adopted for analysis of lateral deformation must be appropriate. The analysis of calculation to predict lateral deformation is done using p-y curve method at Allpile’s program. Besides, the analysis is performed by modeling the loads of lateral loading test using Plaxis 3D Foundation. On the Plaxis 3D Foundation, the linear-elastic model is used for modeling of the pile while Mohr-coulomb, hardening soil, and soft soil creep is used to simulate the soil’s layers. The analysis results of Plaxis 3D Foundation will compare with lateral loading test results to obtain the appropriate model material’s for the case of pile foundation lateral resistance. Based on deformation and fixity point behavior, hardening soil has good agreement with lateral loading test results even if applied loads are low. At the pile with 6.35 mm of allowable deformation, the final deformation obtain 16% higher than lateral loading test results with the average of deviation and standard deviation are 1.22 mm and 0.84. At the pile with 25.4 mm of allowable deformation , the final deformation obtain 57% lower than lateral loading test results with the average of deviation and standard deviation are 3.3 mm and 5.13. All of analysis results will compare with lateral loading test to obtain the appropriate method for lateral resistance analysis of pile foundation. All of four testing pile, the final deformation of p-y curve method are 6% higher than lateral loading test result with the average of deviation and standard deviation are 0.814 mm and 0.91. So that the appropriate method for lateral resistance analysis of pile foundation is p-y curve method.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil : S TS BEB s-2018; Pembimbing : I. Herwan Dermawan, II. Wahyu Wibowo; NIM : 1403501.
Uncontrolled Keywords:	Pondasi Tiang, Deformasi Lateral, p-y curve, Plaxis 3D Foundation, Pile Foundation, Lateral Resistance, Lateral Deformation, p-y curve, Plaxis 3D Foundation.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	Cintami Purnama Rimba
Date Deposited:	02 Sep 2019 07:09
Last Modified:	02 Sep 2019 07:09
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/39230

Actions (login required)

View Item