PENANAMAN CIVIC CULTURE MELALUI TRADISI “BAAYUN MAULID” UNTUK MEMPERKUAT NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL : Studi Etnografi Masyarakat Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan

Sayu Karinda, - (2019) PENANAMAN CIVIC CULTURE MELALUI TRADISI “BAAYUN MAULID” UNTUK MEMPERKUAT NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL : Studi Etnografi Masyarakat Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_1707547_Title.pdf

Download (618kB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Chapter1.pdf

Download (850kB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (838kB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Chapter3.pdf

Download (789kB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Chapter5.pdf

Download (314kB)
[img] Text
T_PKN_1707547_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (629kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penanaman Civic Culture Dalam Tradisi Baayun Maulid Untuk Memperkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penanaman civic culture dalam tradisi baayun maulid melalui suatu bentuk perayaan di bulan rabiul awal. Fokus penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam penanaman nilai-nilai civic culture, dan mengapa menjadi suatu bentuk dalam memperkuat kearifan lokal di desa Banua Halat. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode etnografi. Selanjutnya teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi baayun maulid diantaranya nilai; religius, nilai nilai musyawarah, tolong menolong, gotong royong, peduli lingkungan, cinta damai, nilai ekonomi dan nilai persaudaraan. (2) Persepsi masyarakat Banjar tentang penanaman civic culture dalam tradisi baayun maulid persepsi masyarakat sudah baik ini terlihat dengan banyaknya masyarakat yang sudah mengetahui proses, tahapan maupun pelaksanaan baayun maulid. (3) Metode penanaman civic culture melalui tradisi baayun maulid baayun maulid harus ditanamkan kepada penerus atau generasi muda sejak dini sampai dewasa melalui pendidikan informal dan non formal juga berjalan dengan cara yang alamiah dan spontan. secara khusus. (4) Peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga eksistensi tradisi baayun maulid. Peran pemerintah dan masyarakat pada umumnya secara maksimal telah berusaha dan mendukung keberlangsungan perayaan baayun maulid sebagai salah satu kearifan lokal di desa Banua Halat Kata kunci: civic culture, baayun maulid, nilai-nilai kearifan lokal ----------- This research to understand the planting of civic culture in the tradition of Baayun Maulid through a form of celebration in the early Rabiul month. The focus of this research is the efforts made by the community in planting values civic culture, and why it becomes a form in strengthening local wisdom in the village of Banua Halat. The research design used was qualitative with ethnographic methods. Furthermore, the technique of data collection is done by using interviews, observation, and documentation. The results of the study show that: (1) Local wisdom values contained in thetradition baayun maulid include values; religious, deliberation, please help, mutual cooperation, care for the environment, peace of mind, economy and the value of brotherhood. (2) The public's perception of the cultivation of civic culture in the tradition of baayun maulid has been good, seen with enthusiasm by the people who already know the processes, stages and implementation of the baayun maulid. (3) The method of planting civic culture through the tradition of baayun maulid instilled in the generation from an early age through informal and non-formal education runs in a natural and spontaneous way. (4) The role of government and society in general to the fullest have sought and supporting the continued celebration of baayun maulid of local wisdom in the village Banua Halat. Keywords: Civic culture, baayun maulid, local wisdom

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PKN SAY p-2019 ; Pembimbing: I. Elly Malihah, II. Muhyammad Halimi ; NIM: 1707547
Uncontrolled Keywords: civic culture, baayun maulid, nilai-nilai kearifan lokal
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: sayu karinda
Date Deposited: 03 Jan 2020 07:49
Last Modified: 03 Jan 2020 07:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/38588

Actions (login required)

View Item View Item