IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA TARUNA BAKTI :Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung

Murtadlo, Sururul (2013) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA TARUNA BAKTI :Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Title.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Abstract.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Table_of_Content.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Chapter1.pdf

Download (351kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901124_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (609kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Chapter3.pdf

Download (345kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901124_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (663kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Chapter5.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901124_Bibliography.pdf

Download (188kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901124_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Maraknya kerusuhan, bentrokan dan isu akhir-akhir ini yang dilatar belakangi unsur Agama, Adat, Suku, Ras menimbulkan keresahan keretakan persatuan dan keharmonisan antar bangsa Indonesia harus mendapatkan perhatian khusus dan pencegahan sejak dini. Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan mata pelajaran bertujuan membentuk warga negara yang baik (Good Citizenship) dengan adanya pengembangan pembelajaran yakni Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Pendidikan Multikultural di persekolahan merupakan langkah awal pencegahan sejak dini, dengan memberikan wawasan kepada siswa untuk dapat menghormati, empati dan toleransi serta hidup bersama (Living Together) di atas perbedaan. Pengembangan tersebut terdapat pada salah satu sekolah swasta di Kota Bandung yaitu SMA Taruna Bakti Bandung yang menerapkan ide pembauran dan melaksanakan pembelajaran berbasis multikultural. Tujuan penelitian ini untuk dapat menggali dan mengkaji informasi mengenai implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran yang dilaksanakan sekolah SMA Taruna Bakti Bandung. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, untuk mengungkapkan dan memahami kenyataan yang terjadi secara intensif di kehidupan sehari-hari yang berkenaan dengan fenomena di atas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi. Temuan penelitian ini adalah; 1) Penerapan dan proses berlangsungnya pembelajaran PKn berbasis multikultural terlaksana melalui langkah: memilih topik dan materi yang dapat di integrasikan dengan muatan pendidikan multikultural dengan menggunakan metode pembelajaran bersama (Cooperative Learning), sumber belajar yaitu buku dan kontekstual, siswa memulai belajar dengan berdoa melalui 2 cara yakni ibadah pagi dan berdo’a menurut kepercayaan masing-masing. 2) Faktor pendukung dalam pembelajaran PKn berbasis multikultural adalah siswa yang berlatar belakang berbeda-beda, materi yang menekankan pada kerukunan, media berupa audio visual, sumber belajar berupa buku teks, film yang bernuansakan multikulturalisme, evaluasi pembelajaran yang menekankan pada aspek kerjasama dan perilaku siswa. 3) Kendala dalam penerapan pendidikan multikultural dalam pembelajaran PKn tidak terlihat signifikan akan tetapi perdebatan yang dilandasi oleh emosi sesaat dan faktor usia yang masih muda. 4) Upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi, guru berperan lebih banyak untuk mengatasi perdebatan dan permasalahn yang muncul dan pihak sekolah terus melakukan upaya pembinaan pembangunan karakter siswa yang saling menghormati dan sopan-santun kepada semua pihak. Kata Kunci: Pendidikan Multikultural, Pendidikan Kewarganegaraan The current more-frequent riots, clashes and issues, driven by religion, culture, ethnicities and race, has caused worry on Indonesia’s integrity and harmony which needs to be concerned and prevented. Civic education, a lesson intended in educating the learners to be good citizens by the establishment of multicultural-based civic-education in school, is an early effort to prevent such issues by educating the students being able to respect, empathize, tolerate and cope with diversity. Such establishment can be seen in one of Bandung’s private school, Taruna Bakti High School, which implements melting-pot idea as well as the multicultural education. This research was geared towards the scrutiny of information on the implementation of multicultural-based education in Taruna Bakti high-school. The approach employed in this research was qualitative through the utilization of descriptive method in order to illustrate and comprehend the reality beyond the phenomenon intensively. The data collection techniques used were interview, observation and documentation study. The findings of this research comprise: 1) The implementation and execution of multicultural-based civic education was done through several steps comprising: selection of topic and material to be integrated with multicultural content through the use of cooperative learning in which the learning sources included books and contextual materials. The students started the class by two means of praying namely morning ritual and praying according to their belief. 2) The supporting factors on multicultural-based civic-education included student’s background heterogeneity, the learning materials focusing on harmony, audio-visual media, multiculturalism-themed textbooks and films used as learning materials and learning assessment which focused on students’ behavior and cooperativeness. 3) The problem in the implementation of multicultural-based civic-education was not significantly visible but the debate caused by sudden emotion and youth factor was seen to be the factor. 4) In attempting to cope with the problems, the teacher proactively intervened to stop the debate and problems occurred. The institution, in addition, kept on providing trainings towards the establishment of respectful character within the students. Keywords: Multicultural Education, Civic Education.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Nov 2013 02:39
Last Modified: 27 Nov 2013 02:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3482

Actions (login required)

View Item View Item