Octricia, Citra (2013) GAYA HIDUP KONSUMTIF REMAJA KOREAN ADDICT :Studi Kasus terhadap Dua Orang Remaja Putri Korean Addict di Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSI_0905949_Title.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0905949_Abstract.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0905949_Table_of_Content.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0905949_Chapter1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0905949_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (684kB) |
||
|
Text
S_PSI_0905949_Chapter3.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0905949_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (731kB) |
||
|
Text
S_PSI_0905949_Chapter5.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSI_0905949_Bibliography.pdf Download (527kB) | Preview |
|
Text
S_PSI_0905949_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
Abstract
Hallyu atau Demam Korea yang kini telah melanda dunia, termasuk Indonesia dan memberikan pengaruh yang signifikan bagi gaya hidup, khususnya kalangan remaja. Pengaruh Hallyu yang sangat kuat dalam segala aspek kehidupan membuat banyak remaja menggilai segala hal yang berkaitan dengan negara Korea. Akibatnya, remaja jadi kecanduan terhadap segala hal yang berkaitan dengan Korea. Individu yang kecanduan hal-hal yang berkaitan dengan Korea dikenal dengan istilah Korean Addict. Remaja yang menjadi Korean Addict, rela melakukan apapun untuk segala kesukaan mereka mengenai Korea, termasuk dalam mengkonsumsi produk yang berkaitan dengan Korea, hingga pada akhirnya bergaya hidup konsumtif dan boros dalam menggunakan uang. Gaya hidup konsumtif remaja Korean Addict sangat dipengaruhi oleh budaya Korea pada segala aspek gaya hidup mulai dari aktivitas, minat, dan opini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup konsumtif dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup konsumtif remaja Korean Addict di Kota Bandung. Penelitian ini melibatkan dua orang remaja berusia 18 dan 20 tahun yang berdomisili di Kota Bandung. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana subjek harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Setelah data dianalisis, keabsahan diuji dengan menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik, menggunakan referensi, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memang telah kecanduan budaya Korea. Kecanduan kedua subjek terhadap budaya Korea mempengaruhi gaya hidup subjek mulai dari aktivitas, minat, dan opini. Kedua subjek juga memiliki kecenderungan bergaya hidup konsumtif. Dalam berbelanja kedua subjek didasari oleh dorongan emosi dan kesenangan. Demi mendapatkan uang untuk membeli hal yang diinginkan, kedua subjek rela berbohong saat meminta uang pada orang tua mereka. Faktor yang mempengaruhi gaya hidup konsumtif berasal dari faktor internal seperti sikap, pengalaman dan pengamatan, dan motif, serta faktor eksternal seperti keluarga, kelas sosial, dan pendapatan. Kata kunci : gaya hidup, konsumtif, remaja, Korean Addict, Hallyu, kecanduan Now Hallyu or Korean Wave is sweeping all over the world, including Indonesia and has a significant influence in lifestyle, especially in teenagers’ lifestyle. Hallyu’s influence is very strong in every life aspect makes many teenagers are crazy about all things about Korean. As a result, teenagers become addicted to all things related to Korea. The one who’s addicted to all things about Korea known as Korean Addict. The teenagers who become Korean Addict, willing to do anything for everything they love about Korea, including consume many product about Korea, and then has consumptive lifestyles and lavish in using money. Consumptive lifestyle of Korean Addict teenagers is greatly influenced by Korean culture in all aspects of lifestyles like in activities, interests, and opinions. The purpose of this study is to describe consumptive lifestyle and determine the factors that influence consumptive lifestyle of Korean Addict teenagers in Bandung city. This study involved two teenagers whose 18 and 20 years, who live in Bandung city. Sampling took by using purposive sampling, which selected subjects must meet some criteria. Data collection obtained through the active participation observation, in-depth interviews, and documentation. The data has been analyzed through data reduction, data display, and data verification. Once the data is analyzed, the validity was tested by using extending observation, increasing persistence, source triangulation, technique triangulation, using references, and member checks. The results showed that both subjects are already addicted to Korean. Both subject addiction to Korean cultural influence subjects’ lifestyle from activities, interests, and opinions. Both subjects also have a tendency to consumptive lifestyle. In shopping activity, both subjects spend their money based on impulsive pleasure. In order to get money to buy something they desired, both subjects lie to their parents when asked for money. Factors which affecting consumptive lifestyle come from internal factors such as attitudes, experiences and observations, and motives, and then external factors such as family, social class, and income. Keywords : lifestyle, consumptive, teenage, Korean Addict, Hallyu, addiction
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 18 Nov 2013 08:09 |
Last Modified: | 18 Nov 2013 08:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3185 |
Actions (login required)
View Item |