Nurhasanah, Ditaningsih (2013) PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSIDI PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKR_0901361_Title.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_0901361_Abstract.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_0901361_Table_of_Content.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_0901361_Chapter1.pdf Download (396kB) | Preview |
|
Text
S_PKR_0901361_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (658kB) |
||
|
Text
S_PKR_0901361_Chapter3.pdf Download (801kB) | Preview |
|
Text
S_PKR_0901361_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (792kB) |
||
|
Text
S_PKR_0901361_Chapter5.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_0901361_Bibliography.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text
S_PKR_0901361_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Pindad (Persero) Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Pindad (Persero) Bandung. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja dan motivasi kerja karyawan. Indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja ini adalah relevan/keterkaitan, akseptabel/dapat diterima, reliabel/keterandalan, sensitif/kepekaan, kepraktisan, sedangkan indikator untuk motivasi kerja karyawan adalah ambisi untuk berkompetisi, bekerja keras, ketekunan, dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey, teknik pengumpulan datanya dengan cara penyebaran angket. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala Likert. Anggota populasi berjumlah 40 orang karyawan pada bagian produksi di PT. Pindad (Persero) Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian kinerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Pindad (Persero) Bandung. Saran yang diajukan bagi perusahaan adalah: pertama, penilai kinerja harus memiliki kemampuan untuk membedakan tenaga kerja yang efektif dalam bekerja dengan tenaga kerja yang tidak efektif, sehingga perusahaan dapat mengetahui dan mengevaluasi tenaga kerja yang tidak efektif untuk dibina dan dilatih kembali agar lebih produktif dalam bekerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, motivasi kerja karyawan harus lebih ditingkatkan. Upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah mengembangkan keterampilan dan pikiran para karyawan melalui penyampaian ide-ide atau gagasan yang inovatif kepada para karyawan sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan bernilai serta dapat bekerja dengan lebih berdaya guna. Issues that were examined in this study is the low motivation of production department employees in PT. Pindad (Persero) Bandung. The purpose of this research is to know how the influence of performance appraisal towards employees’ work motivation in production department of PT. Pindad (Persero) Bandung. Variables examined in this study are the performance appraisal and employees’ work motivation. The indicators in performance appraisal were relevance, acceptability, reliability, sensitivity, and practicality. While the indicators in employees’ work motivation were the ambition to compete, hard-working, perseverance, and creativity. This study used explanatory survey method, and collecting the data by distributing questionnaires. The instrument that is used was a Likert’s scale models questionnaire. The population were 40 employees of production department at PT. Pindad (Persero) Bandung. The data analysis technique used is a simple regression analysis. The conclusion showed that performance appraisal influenced the employees work motivation of the production department in PT. Pindad (Persero). The suggestions for the company: First, the performance assessor should be able to differ the effective employees and vice versa. Hence, the company can identify, evaluate, and re-trained the ineffective employees to be more productive so that the goal of the company can be achieved. Second, the level of employee motivation should be considered. Some efforts can be applied for instance developing employees’ skill and mind to make them more productive and innovative and to work efficiently.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Perkantoran |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Perkantoran |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 14 Nov 2013 04:54 |
Last Modified: | 14 Nov 2013 04:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3119 |
Actions (login required)
View Item |