TARI CAMPAK DI SANGGAR GENAYUN MERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Haristha, Meiriani (2017) TARI CAMPAK DI SANGGAR GENAYUN MERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
S_STR_1304079_Title.pdf

Download (21kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Abstract.pdf

Download (47kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Table_of_Content.pdf

Download (57kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Chapter1 .pdf

Download (74kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Chapter2 .pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (124kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Chapter3 .pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Chapter4 .pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_STR_1304079_Chapter5 .pdf

Download (23kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Bibliography .pdf

Download (47kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Appendix_Pedoman Observasi.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (41kB)
[img] Text
S_STR_1304079_Appendix_Pedoman Wawancara.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (43kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tari Campak di Sanggar Genayun Merah Kabupaten Belitung Timur”, yaitu membahas mengenai asal-usul ditetapkannya tarian tersebut sebagai salah satu materi di sanggar Genayun Merah, struktur penyajian, serta rias dan busananya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asal usul ditetapkananya tarian tersebut di sanggar Genayun Merah, mendeskripsikan struktur penyajian Tari Campak, dan mendeskripsikan rias dan busana pada Tari Campak sebagai upaya penggalian dan pelestarian kesenian budaya yang ada di Kabupaten Belitung Timur. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan. pengujian kredibilitas dengan cara tringulasi. Hasil analisis data dan hasil temuan lapangan bahwa Tari Campak bersumber dari cerita muda-mudi dahulu setelah panen padi dan ketika mereka mengisi waktu istirahatnya setelah selesai bekerja. Dalam penyajiannya tari ini dibawakan secara berpasangan, struktur penyajian tarinya terdiri dari 3 babak, yaitu babak awal (maras), babak tengah (pecah tari), bagian akhir (Betare), dalam penyajian geraknya, koreografer memasukkan gerak-gerak nyata yaitu gerak keseharian masyarakat Belitung. Musik pengiring memakai 3 bentuk irama asli campak yang disertai lantunan pantun dengan alat musik gendang melayu, biola, tamborin, gendang rampak, akordeon, dan tawak-tawak. Rias tari cenderung sederhana dengan tujuan hanya untuk mempercantik diri tanpa menunjukan karakter apapun. Busana yang digunakan penari perempuan yaitu baju kurung, dan penari laki-laki menggunakan baju tulak belange yang merupakan ciri khas dari busana melayu pada umumnya. Kata kunci : Tari Campak, Sanggar Genayun Merah, Belitung Timur;--- This research entitled “Tari Campak di Sanggar Genayun Merah in Belitung Timur Regency discusses the origin of the dance as one of the materials in Sanggar Genayun Merah or Genayun Merah Studio, structure of presentation, make up and its clothing. This research aims at describing the origin of the dance in Genayun Merah Studio, describing the structure of presentation of the dance, and describing the make up and the clothing of Campak Dance as en effort of exploring and preserving cultural arts of East Belitung. Method employed in this study is descriptive analysis method with qualitative approach. The data are collected by conducting observation, interview, study documentation, and literature review. The data analysis and findings indicate that Campak Dance comes from the story of young people after rice harvest and during the time they take rest after work. This dance is performed in pairs. The structure of presentation of the dance consists of three stages, which are preliminary stage (maras), middle stage (pecahtari), and final stage (Betare). In the presentation of the dance moves, the choreographerputs real moves which aredaily moves of Belitung people. The music uses three original Campak rhythm accompanied by chanting rhymes with musical instruments that are gendang melayu (melayu drums), violin, tambourine, gendang rampak, acocrdion, and tawak-tawak (gong). The make up tends to be simple with the purpose of making one beautiful without showing any character. The piece of clothes worn by female dancers is baju kurung, while male dancers wear tulak belange clothes which is the characteristic of Malay clothes in general. Keywords: Campak Dance, GenayunMerah Studio, East Belitung

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S STR HAR t-2017; Pembimbing: I. Yuliawan Kasmahidayat II. Ace Iwan Suryawan; NIM. 1304079.
Uncontrolled Keywords: Tari Campak, Sanggar Genayun Merah, Belitung Timur
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Mrs Dian Arya
Date Deposited: 16 Aug 2018 08:08
Last Modified: 16 Aug 2018 08:08
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/30669

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item