PEMBINAAN KEADABAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC VIRTUE) DI BIDANG LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM PERTANIAN KOTA (URBAN FARMING) DI KOTA BANDUNG

Prasetiyo, Wibowo Heru (2016) PEMBINAAN KEADABAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC VIRTUE) DI BIDANG LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM PERTANIAN KOTA (URBAN FARMING) DI KOTA BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Title.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Abstract.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Table_of_content.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Chapter1.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402655_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (492kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Chapter3.pdf

Download (188kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402655_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Chapter5.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402655_Bibliography.pdf

Download (247kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402655_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] Text
T_PKN_1402655_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (272kB)
[img] Text
T_PKN_1402655_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (168kB)
[img] Text
T_PKN_1402655_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (84kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keadaban warga negara yang terlihat dari perilaku yang tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan . Hal tersebut mengakibatkan kerusakan ekosistem alam termasuk di Kota Bandung sehingga membutuhkan langkah nyata guna menjadi solusi. Salah satu upaya mengatasi persoalan tersebut yaitu program urban farming oleh komunitas Bandung Berkebun. Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk melihat konsep, pelaksanaan, hambatan, dan dampak dari program bagi pembinaan keadaban kewarganegaraan (civic virtue) di bidang lingkungan. Grand teori penelitian ini adalah sosial hijau (Comte, Durkhiem, Webber, Marx, Foucoult, Mills), biosentrisme (Naes dan Boockhin), masyarakat beresiko (Ulrich Beck), dan kewarganegaraan ekologi (Dobson). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif (qualitative approach) dengan metode studi kasus (case study). Adapun proses pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pada tahapan analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/kesimpulan data. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti mengenai proses pembinaan keadaban kewarganegaraan (civic virtue) di bidang lingkungan menggambarkan bahwa konsep makro program ini menargetkan tiga aspek sasaran. Pertama, program ini adalah gerakan edukasi kepada masyarakat Kota Bandung untuk menyadari peluang melakukan penghijauan di tengah kota. Kedua, menjadi gerakan di bidang ekologi mengingat manfaatnya bagi penjagaan ruang terbuka hijau yang dapat mengurangi polusi dan menyediakan beragam manfaat lain di bidang kesehatan. Ketiga, dampak program ini memberikan kepada pegiatnya kesempatan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan menggerakkan usaha di bidang pangan (agrobisnis). Oleh sebab itu, gerakan ini kemudian diakomodir oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kota Bandung dalam program Bandung Kampung Urban farming (BKUF). Upaya edukasi melalui memberian pengetahuan lingkungan (enviromental knowledge) dan keterampilan lingkungan (environmental skill) yang selanjutnya membentuk perubahan sikap terhadap lingkungan (environmental attitude) lewat partisipasi positif dan bertanggung jawab (environmental participation). Program ini menjadi sarana pembentukan warga negara yang peduli terhadap lingkungan (ecological citizenship) karena menumbuhkan sikap moral ekologis dalam diri pegiatnya sehingga secara individu maupun kelompok mau dan mampu menjalankan gerakan pro lingkungan. Dampak-dampak program bagi masyarakat juga tidak terbatas pada dampak ekologi, tetapi juga memberi dampak secara edukasi, ekonomi, sosial, dan psikologi. Adapun implikasi bagi PKn yaitu sebagai bentuk pendidikan di ranah non formal untuk penyiapan warga negara yang responsif terhadap kondisi sosial kultural di masyarakat. Sosial kultural merupakan salah satu kajian dalam PKn, yaitu mengkaji aspek-aspek kemasyarakatan yang berguna bagi pengembangan profil kewarganegaraan yang beradab (civic virtue). Keberhasilan program ini dalam membentuk warga negara yang memiliki kepedulian lingkungan berpotensi diikuti oleh gerakan-gerakan yang mengambil tujuan di bidang lain. Gerakan sosial kultural melalui peran serta warga negara saat ini dapat dipandang sebagai urgensi dari status warga negara global sehingga problem-problem di masyarakat dapat segera diselesaikan. ; This research is motivated by the lack of civility visible citizens of irresponsible behavior towards the environment. This resulted in the destruction of natural ecosystems including in Bandung that require concerted action in order to be a solution. One effort to overcome these problems is urban farming program by Bandung community gardening (Bandung Berkebun). Therefore this study is intended to look at the concept, implementation, barriers, and the impact of the program for the development of civic virtue in the field of environment. Grand social theory of this study is green (Comte, Durkhiem, Webber, Marx, Foucoult, Mills), biosentrism (Naes and Boockhin), risk society (Ulrich Beck), and ecological citizenship (Dobson). The approach used in this study is qualitative approach with the case study method. The process of collecting data through observation, interviews, and documentation. At the stage of data analysis using data collection, data presentation, data reduction, and verification/conclusion of the data. Results of the study were found by investigators about the coaching process refinement citizenship (civic virtue) in the field of environment illustrates that the concept of macro program is targeted three aspects of the target. First, this program is a movement to educate people to realize the opportunities Bandung reforest in the city center. Second, be movement in the field of ecology considering the benefits to secure a green open space that can reduce pollution and provide a variety of other health benefits. Third, the impact of this program gives pegiatnya opportunity to improve family food security and moving businesses in the food sector (agribusiness). Therefore, the movement is then accommodated by the Department of Agriculture and Food Security (Dispertapa) Bandung in Bandung Kampung Urban Farming program (BKUF). Educational effort through environmental knowledge and skills environment which in turn form a change of attitude towards the environment (environmental attitude) through positive and responsible participation (environmental participation). This program is a means of forming citizens who care about the environment (ecological citizenship) because of growing ecological moral attitude so that individual or group willing and able to run a pro-environment movement. Program impacts for the community is also not limited ecological impact, but also make an impact in educational, economic, social, and psychological. The implications for Civics is a form of education in the realm of non-formal for the preparation of citizens who are responsive to socio-cultural conditions in the community. Is one of the cultural social studies in civics, which examines the social aspects that are useful for the development of civic virtue. The success of this program in the form of citizens who have environmental concerns could potentially be followed by movements that take aim at other fields. Cultural social movements through the participation of citizens can currently be seen as the urgency of the status of global citizens that the problems in the community can be resolved.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T PKN PRA p-2016 ; Pembimbing : I. Dasim Budimansyah .
Uncontrolled Keywords: keadaban kewarganegaraan , urban farming, bandung berkebun , civic virtue, urban farming, bandung community gardening.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 20 Nov 2017 07:16
Last Modified: 20 Nov 2017 07:16
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/28067

Actions (login required)

View Item View Item