PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA HAGABEON PADA MASYARAKAT ETNIS BATAK PERANTAUAN : Studi Analisis Deskriptif pada Masyarakat Etnis Batak di Kota Bandung

Murniyati, Siti (2016) PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA HAGABEON PADA MASYARAKAT ETNIS BATAK PERANTAUAN : Studi Analisis Deskriptif pada Masyarakat Etnis Batak di Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Title.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Abstract.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Table_of_content.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Chapter1.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1200822_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (398kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Chapter3.pdf

Download (292kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1200822_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (602kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Chapter5.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1200822_Bibliography.pdf

Download (213kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1200822_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (181kB)
[img] Text
S_SOS_1200822_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (173kB)
[img] Text
S_SOS_1200822_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (308kB)
[img] Text
S_SOS_1200822_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (254kB)
[img] Text
S_SOS_1200822_Appendix5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (210kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masyarakat etnis Batak yang berdomisili di kota Bandung antara lain di Gang Irit, Pasirlayung, Jalan Cikadut, Jalan Sindanglaya dan Jalan Cibiru Hilir adalah masyarakat yang mengalami perubahan sosial pada budaya hagabeon. Masyarakat etnis Batak di kota Bandung tidak lagi berpatokan teguh pada ajaran budaya hagabeon yang mengedepankan banyaknya jumlah anak yang harus berjumlah 17 untuk jenis kelamin laki-laki dan 16 untuk jenis kelamin perempuan. Banyak diantara mereka yang hanya mempunyai anak rata-rata 5-7 orang saja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum berbagai bentuk perubahan sosial budaya hagabeon yang terjadi dahulu hingga saat ini, kemudian menganalisis berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya hagabeon serta menganalisis dampak yang ditimbulkan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang menggambarkan dan melukiskan suatu peristiwa yang terjadi dengan apa adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, studi literature, dan diary methods. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan sosial budaya hagabeon pada masyarakat etnis Batak di kota Bandung diantaranya masyarakat etnis Batak tidak lagi mementingkan pada jumlah keturunan tapi pada kesejahteraan keluarga. Perubahan sosial budaya hagabeon yang terjadi pada masyarakat etnis Batak dikarenakan tuntutan ekonomi pada sebuah keluarga sehingga ciri khas dalam keluarga etnis Batak saat ini mulai memudar. Penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran sosiologi yaitu pada materi perubahan sosial. ; Bataknese people who live in Bandung, on Irit Alley, Pasirlayung, Cikadut street, Sindanglaya street and Cibiru Hilir street is a society which experiencing changes in Hagabeon culture. Bataknese society in Bandung is no longer cling in Hagabeon culture teachings which hold in the high esteem to the large number of children which should be 17 for boys and 16 for girls. There are many of them who only have 5 - 7 children in average. The purpose of this research is to know about general overview of various socio-cultural changes forms which occurred in the past and in this days, then analyze some causative factors of Hagabeon socio-cultural changes and analyze the impacts which appear caused by them. The approach of this research is qualitative approach with descriptive method which illustrated the phenomenon which happens as it happens. The technique of the data collection in this research is using participatory observation, deep interview, documentation study, literature study and diary methods. The result of this research shows me that there were a Hagabeon social-cultural changes on Bataknese people in Bandung, for instance, Bataknese people didn't concern anymore to the number of their children, in fact, they put family prosperity as their priority. Hagabeon social-cultural changes which occur on Bataknese people is because there is an economic demands in their family, so the characteristics on Bataknese family in these days began to disappear. This research can be implemented in sosiology learning as a social changes matter.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SOS MUR p-2016 ; Pembimbing : I. Siti Komariah , II. Syaifullah Syam .
Uncontrolled Keywords: Perubahan Sosial Budaya Hagabeon, Masyarakat Etnis Batak , Hagabeon social cultural changes, Bataknese society .
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 20 Nov 2017 07:09
Last Modified: 20 Nov 2017 07:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/27947

Actions (login required)

View Item View Item