TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG

Prasetyo , Agung Hadi (2013) TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Title.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Abstract.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Table of Content.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Chapter1.pdf

Download (290kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_0901309_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (525kB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Chapter3.pdf

Download (435kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_0901309_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Chapter5.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_0901309_Bibliography.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_0901309_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (835kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tingkat Kekumuhan Permukiman di Kecamatan Andir Kota Bandung”. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Andir Kota Bandung. Berdasarkan data yang diperoleh dari Tripologi Tahun 2013, Kecamatan Andir memiliki perumahan tidak permanen berjumlah 1.160 unit yang cenderung kumuh. Kawasan ini memiliki luas 370,74Ha dengan kepadatan 52,91 bangunan/Ha. Dengan keadaan demikian maka akan menciptakan kondisi permukiman yang padat. Daya tarik ekonomi yang kuat menjadikan Kecamatan Andir dipenuhi pendatang, sehingga pertumbuhan penduduk melonjak, melonjaknya penduduk akan berpengaruh pada padatnya penduduk yang mengakibatkan tingkat kriminalitas yang tinggi. Permasalahan lainnya adalah berbaurnya bangunan rumah yang mewah sampai sederhana dengan bangunan sektor formal dan informal, kondisi sanitasi dan drainase masih kurang baik, dan Masyarakat yang kurang mampu masih banyak dan perlu dibantu di bidang perekonomian dan kesehatan. Hal ini sangat menarik untuk dikaji. Sehingga, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi fisik dan sosial-ekonomi serta tingkat kekumuhan permukiman di Kecamatan Andir Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan Survey. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 104.882 jiwa penduduk Kecamatan Andir dengan jumlah KK sebanyak 23.208. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden,yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Instrument yang digunakan berupa pedoman observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan persentase dan pembobotan berdasarkan Kriteria Tingkat Kekumuhan DisTarCip Tahun 2002. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kondisi fisik Bangunan dan Sarana Prasarana pelayanan air bersih, sanitasi lingkungan, drainase, ruang terbuka, MCK, dan jalan masih rendah dengan angka 2,36. Kondisi sosial-ekonomi yang di dalamnya termasuk kependudukan, kesehatan, dan kesejahteraan penduduk di Kecamatan Andir Kota Bandung cukup baik dengan angka 0,64. Berdasarkan hasil dari penjumlahan nilai kondisi fisik dan sosial-ekonomi didapat angka 3, berdasarkan kriteria DisTarCip Tahun 2002 tingkat kekumuhan permukiman di Kecamatan Andir berada pada kategori sedang. Adapun rekomendasi yang dapat diambil adalah perbaikan dan peremanjaan serta peningkatan kondisi lingkungan baik fisik dan sosial di Kecamatan Andir Kota Bandung kea rah yang lebih baik lagi. Kata Kunci : Kawasan Kumuh, Kondisi Fisik, Kondisi Sosial, Tingkat Kekumuhan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 31 Oct 2013 08:17
Last Modified: 31 Oct 2013 08:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2787

Actions (login required)

View Item View Item