UPAYA MASYARKAT DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN KAWASAN KAMOJANG DI KABUPATEN BANDUNG

Ligor, Fajrin Milady (2016) UPAYA MASYARKAT DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN KAWASAN KAMOJANG DI KABUPATEN BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Title.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Abstract.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Table_of_Content.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Chapter 1.pdf

Download (727kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1402523_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (482kB)
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Chapter 3.pdf

Download (336kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1402523_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Chapter 5.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1402523_Bibliography.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1402523_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran Geografi memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi, baik itu berupa gejala fisik maupun sosial. Kerusakan lingkungan secara kompleks terjadi di muka bumi ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang kurang arif dalam memperlakukan lingkungan. Kamojang merupakan salah satu daerah yang di dalamnya terdapat sekelompok masyarkat yang masih arif dalam perlakuan lingkungan. Peran serta masyarakat tersebut dapat dijadikan sebagai sumber bahan ajar pada mata pelajaran Geografi. Permasalahan penelitian ini membahas mengenai upaya masyarkat Kamojang dalam menjaga kelestarian lingkungan, menindaklanjuti para perambah yang merusak lingkungan dan upaya melestarikan kembali lingkungan Kamojang yang sempat rusak. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melibatkan Informan Pokok dan Informan Sekunder sebagai sumber data, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, member check dan triangulasi. Terdapat beberapa temuan dari hasil penelitian yaitu berupa upaya masyarakat di Kawasan Kamojang dalam melestarikan lingkungan, diantaranya: 1) Pembentukan organisasi aktivis lingkungan; 2) Tindakan lingkungan secara personal; 3) Sekolah Adiwiyata; 4) Pemberlakuan kembali kearifan lokal; 5) Pengenalan konsep Patanjala; 6) Penanaman 10.000 pohon; 7) Penerapan konsep zonasi lahan mikro. Hasil temuan ini sangat menarik jika dikemas dan disajikan dalam bahan ajar pada mata pelajaran Geografi di kelas XI Semester Genap Kurikulum 2013 pada Topik Bahasan Pencemaran, Perusakan dan Resiko Lingkungan. Peneliti merekomendasikan agar pembelajaran Geografi dapat dikemas lebih menarik salah satunya dengan cara menyajikan fenomena alam yang Up to Date untuk dikemas dalam bahan ajar, sehingga hasil dari proses KBM dapat tertanam dalam jiwa peserta didik.;--- Geography learning has the strong relationship with phenomenon that is happening in the earth both physically and socially. The complex damage of the environment that happens in the earth is caused by human activities which are not wise in treating the environment. Kamojang is one of the areas where there is society that is still wise in treating the environment. Their participation can be a source of Geography teaching and learning. The Problems of this research discuss about the effort of society of Kamojang in keeping their environment, following up the sneakers who break the environment, and the effort to conservate the environment of Kamojang wich has been broken. This research used qualitative approach, which involved the Main Informan and Secondary Informan as the source of data, meanwhile, the techniques of collecting the data used in this research are observation, interview, member check, and triangulation. There are several findings in this research, the effort of society of Kamojang in conservating their environment, they are: 1) Forming the environment association; 2) Taking an action personally; 3) School of Adiwiyata; 4) The relegation of local wiseness; 5) Introducing the concept of Patanjala; 6) Planting 10.000 trees; 7) Implementing the concept of micro land zone. These findings are interesting if they are packed and served as the teaching and learning material on Geography for XI Grade of Second Semester Curriculum of 2013 on the Topic of Pollution (Pencemaran), Damage (Perusakan), and Risk of Environment (Resiko Lingkungan). The researcher reccomends that the Geography teaching and learning can be packed more interesting, one of the ways is with serving the up-to-date phenomenon as the material to teach, so that the result of the teaching and learning process can be meaningful to students.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T GEO LIG u 2016 Pembimbing: I. Gurniwan, II. Dede Sugandi
Uncontrolled Keywords: Masyarakat, Pelestarian Lingkungan, Kawasan, Society, Environment Conservation, Areas
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Geografi S-2
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 25 Sep 2017 08:02
Last Modified: 25 Sep 2017 08:02
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/26213

Actions (login required)

View Item View Item