ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA PIPERIN DARI BUAH Piper retrofractum (CABE JAWA) ASAL JAWA BARAT

Apriliani, Dewi Ayu (2016) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA PIPERIN DARI BUAH Piper retrofractum (CABE JAWA) ASAL JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Title.pdf

Download (741kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Abstract.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Table_of_content.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Chapter1.pdf

Download (217kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1203144_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (449kB)
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Chapter3.pdf

Download (174kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1203144_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (651kB)
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Chapter5.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1203144_Bibliography.pdf

Download (217kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1203144_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (918kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Piperin merupakan senyawa alkaloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang pengobatan, yaitu dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, berpotensi sebagai anti mikrobial, anti oksidan, anti inflamasi, anti tumor, anti depresi, dan sebagai analgesik. Senyawa alkaloid ini merupakan senyawa utama yang biasa ditemukan pada tanaman famili piperaceae diantaranya pada Piper nigrum, Piper betle, Piper longum, dan Piper cahaba hunter. Penelitian ini melaporkan mengenai proses isolasi senyawa piperin dari buah P. retrofractum asal Jawa Barat serta analisis spektroskopi pada senyawa tersebut berdasarkan data IR (Infra Red), data 1H dan 13C NMR (Nuclear Magnetic Resonance) (1D dan 2D). Proses isolasi dimulai dari ekstraksi menggunakan metode maserasi, selanjutnya pemisahan dengan teknik Kromatografi Vakum Cair (KVC) dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil analisa spektroskopi IR memperlihatkan adanya serapan khas untuk senyawa alkaloid yaitu pada bilangan gelombang (υ) 1251 cm-1 yang mengindikasikan adanya ikatan C-N. Selanjutnya, data 1H NMR menunjukkan adanya 9 kelompok sinyal dimana 3 sinyal pada daerah alifatik dengan δH 1,56 (4H), 1,63 (2H), 3,55 (4H) ppm, 1 sinyal proton untuk karbon yang terikat pada heteroatom dengan δH 5,94 (2H) ppm, serta 5 sinyal pada daerah alkena dan aromatik dengan δH 6,41 (1H), 6,72 (3H), 6,85 (1H), 6,94 (1H) dan 7,32 (1H) ppm. Sementara itu, dari data 13C NMR menunjukkan adanya 17 sinyal untuk 17 karbon yang terdiri dari 6 buah CH2, 7 buah CH, 3 buah C kuartener, dan 1 buah C=O. Konfirmasi rumus struktur dilakukan menggunakan NMR 2D dengan teknik HSQC (Heteronuclear Single Quantum Correlation) dan HMBC (Heteronuclear Multiple Bond Correlation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa piperin telah berhasil diisolasi dari fraksi polar ekstrak metanol buah P. retrofractum.;--- Piperine is alkaloid compound that is used in medicine, among others can increase the absorption of nutrients, potentially as anti-microbial, anti-oxidant, anti-inflammatory, anti-tumor, anti-depressants, and has an activity as analgesic. This alkaloid compound is the main compound commonly found in plants including the family Piperaceae, there are Piper nigrum, Piper betle, Piper longum, and Piper cahaba hunter. This research reports how the isolation of piperine compound from fruit of P. retrofractum from West Java and spectroscopic analysis on the compound based on data IR (Infra Red), 1H and 13C NMR (Nuclear Magnetic Resonance) (1D and 2D). Isolation stages starting from the extraction using maceration method, subsequent separation technique Vacuum Liquid Chromatography and Thin Layer Chromatography. IR spectroscopy data showed spesific absorption for alkaloid at wave number (υ) 1251 cm-1 that indicated bond of C-N. Furthermore, 1H NMR data showed 9 group signal, where the 3 signal in areas aliphatic δH 1.56 (4H), 1.63 (2H), 3.55 (4H) ppm, 1 signal to proton that bound with carbon-heteroatom with δH 5.94 (2H) ppm, and 5 signal in areas alkenes and aromatics with δH 6.41 (1H), 6.72 (3H), 6.85 (1H), 6.94 (1H) and 7.32 (1H) ppm. 13C NMR data indicate 17 signal to 17 carbon consisting of six of CH2, seven of CH, three of C quaternary, and one of C=O. Confirmation of the structural formula using NMR 2D techniques are HSQC (Heteronuclear Single Quantum Correlation) and HMBC (Heteronuclear Multiple Bond Correlation). The results showed that piperine was isolated from polar fraction in the methanol extract from fruit of P. retrofractum.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.panggil : S KIM APR i-2016; Pembimbing : I.Iqbal Musthapa, II.Gun Gun Gumilar.
Uncontrolled Keywords: Piperin, P.retrofractum, IR, NMR, Piperine, P.retrofractum, IR, NMR.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 14 Sep 2017 07:59
Last Modified: 14 Sep 2017 07:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/26013

Actions (login required)

View Item View Item