PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI PEMENTASAN MANDALA NGIBING SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA : Studi Kasus Sanggar Seni Bilawa, Mandala Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Yuliyani, Devy Riri (2016) PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI PEMENTASAN MANDALA NGIBING SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA : Studi Kasus Sanggar Seni Bilawa, Mandala Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Title.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Abstract.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Table_of_content.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Chapter1.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402226_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (391kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Chapter3.pdf

Download (311kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402226_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (447kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Chapter5.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402226_Bibliography.pdf

Download (291kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402226_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (535kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelestarian budaya lokal melalui pementasan Mandala Ngibing sebagai upaya membangun karakter bangsa. Dimana pelestarian budaya disini termasuk domain sosio-kultural dalam Pendidikan kewarganegaraan. Pemecahan dalam rumusan masalah ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam pemecahan ini yaitu Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, pihak Sanggar Seni Bilawa, para seniman yang melakukan pementasan, dan masyarakat Baturraden dan sekitarnya. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh selama penelitian yaitu: 1) pementasan Mandala Ngibing merupakan salah satu upaya yang dapat melestarikan budaya lokal Banyumasan. Melalui pementasan ini, maka eksistensi budaya Banyumas dapat terjaga. 2) pelestarian budaya lokal melalui pementasan Mandala Ngibing dapat dijadikan sebagai upaya membangun karakter bangsa. Kaitannya dengan Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pementasan Mandala Ngibing dapat menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian tradisional. Nilai-nilai tersebut dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai pesan dalam kehidupan. Pelaksanaan pementasan Mandala Ngibing juga dapat menumbuhkan karakter-karakter seperti semangat gotong royong, toleransi, cinta tanah air, karakter kreatif dan inovatif, tanggung jawab dan disiplin. 3) faktor penghambat dalam pelaksanaan pelestarian budaya lokal melalui Mandala Ngibing adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai budaya daerah, berkembangnya globalisasi yang begitu pesat membuat masyarakat lebih terbuka dalam menerima kebudayaan baru yang masuk. 4) solusi untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan adanya sosialisai kepada masyarakat serta adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.; The objective of the research is to explain the preservation of local culture through the showing of Mandala Ngibing as an effort to develop the nation character. This preservation is in the field of socio cultural in civics. The solving of the problem statement uses qualitative case study. The subjects of the solving are youth, sport, cultural and tourism service, Bilawa art group, artists who conduct the show, Baturraden people and surround it. The data collection technique is conducted through observation, interview, and documentation study. The result of the research are: 1). The Mandala Ngibing show is an effort which is able to preserve Banyumasan local culture. By the showing, the existence of Banyumasan culture could be well kept. 2) The preservation of local culture through Mandala Ngibing show is able to develop the nation character. The relation with the civics is that the Mandala Ngibing show can extract the values inside the traditional art. The values can be deliver to the society as a message in life. The showing of Mandala Ngibing is also able to develop characters like gotong royong (working together), tolerance, high nationality, creative, innovative, responsible, and discipline. 3) The obstacles in the preservation are the lack of consciousness of the society to be responsible in keeping the values of traditional culture, the rapid development of globalization makes society more open to receive new incoming culture. 4) the solution to solve the obstacles is giving socialization to the society and also good partnership between society and government.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil : T PKN YUL p-2016; Nama Pembimbing : I. Idrus Affandi .
Uncontrolled Keywords: Pelestarian, Budaya Lokal, Pementasan Mandala Ngibing, Karakter Bangsa ;: Preservation, Local Culture, Mandala Ngibing Show, Nation Character.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 08 Sep 2017 07:04
Last Modified: 08 Sep 2017 07:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/25797

Actions (login required)

View Item View Item