PERAN WIDYAISWARA DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PROFESIONAL LULUSAN DIKLAT KEPEMIMPINAN KE-XXIII

Aziz, Syaiful (2016) PERAN WIDYAISWARA DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PROFESIONAL LULUSAN DIKLAT KEPEMIMPINAN KE-XXIII. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Title.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Table_of_content.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Chapter1.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1206502_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (429kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Chapter3.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1206502_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1206502_Bibliography.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1206502_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (207kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut untuk memiliki profesionalisme. Upaya yang ditempuh oleh Pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme dan pengembangan wawasan PNS adalah melalui program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), yang salah satunya melaui Diklat Kepemimpinan IV yang ditujukan bagi pengembangan kepemimpinan untuk pejabat setara esselon IV. Tujuan penelitan ini secara umum untuk mengetahui peran widyaiswara dalam mengembangkan kompetensi lulusan Diklatpim IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menghimpun data, mengambil makna, dan memperoleh pemahaman dari suatu kasus. Populasi yang digunakan adalah 30 orang lulusan Diklat yang tersebar diseluruh Jawa Barat, meliputi Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah tiga orang lulusan, tiga orang widyaiswara, dan dua orang panitia diklat di Balai Diklat Keagamaan Bandung, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa (1) Peran widyaiswara sudah cukup baik dalam mengembangkan kompetensi profesional lulusan dengan memberikan fasilitas aktif kepada peserta, membimbing peserta, memberikan pelayanan, dan penilaian. (2) Kompetensi profesional lulusan dibagi menjadi dua kompetensi yaitu kompetensi perubahan, dan kompetensi sikap dan perilaku. Kompetensi perubahan dibagi ke dalam tiga kompetensi yaitu kompetensi kualitas, rancangan proyek perubahan, dan kepemimpinan yang dikatakan sangat baik.. Kompetensi kedua yaitu kompetensi sikap dan perilaku yang dibagi ke dalam lima kompetensi yakni kompetensi integritas, etika, kedisiplinan, dan prakarsa lulusan dikatakan baik, tetapi pengembangan kompetensi profesional lulusan yang dilakukan widyaiswara menekankan pada aspek kognitif. (3) faktor pendukung pengembangan kompetensi lulusan adalah perencanaan diklat yang matang, widyaiswara memiliki kompetensi profesional, dan tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pelatihan. Sedangkan faktor penghambat kompetensi lulusan adalah keterlibatan dari widyaiswara dalam Diklatpim IV tidak secara maksimal.;--- Civil servants is expected to have professional , the efforts traveled by the government in improve the quality of professional and development insight civil servants is through education programs and training (training) , in which one of them melaui training leadership iv devoted for the development of leadership to officials equivalent Esselon IV .The purpose of this penelitan in general to know the role of civil servant training in developing competence graduates Diklatpim IV .This study adopted qualitative approaches with the methods case study to collect data , take meaning , and gain an understanding of a case . Population that is used is 30 people in training who graduates all over west java , covering city of bandung and bandung regency , who became while the study sample is three people graduates , three people widyaiswara , and two committee members in training at balai religious training of bandung , the sample collection technique that is used is purposive of sampling .An instrument used are a guide interview , and study documentation .The results of the study states that (1) the role of widyaiswara has been good enough in developing professional competency graduates. (2) Professional competency graduates divided into two competence namely competence change , and competence the attitudes and behavior .Competence change are divided into three competence namely competence the quality , design project change , and leadership be classified as well ..Competence both the competence the attitudes and behavior that divided into five competence the competence integrity , ethics , discipline , and initiative is said both graduates, but the development of professional competency graduates done civil servant training would be emphasized on the cognitive . (3) Factors driving development competence graduates is planning training ripe , civil servant training having professional competency , and the availability of facilities and infrastructure support training .While factors barrier competence graduates from civil servant training is involvement in diklatpim iv not be maximum .

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.panggil : S PLS AZI p-2016; Pembimbing : I.Ade Sadikin, II.Asep Saepudin.
Uncontrolled Keywords: Widyaiswara, Kompetensi Profesional Lulusan,Diklatpim IV,Professional Competency Graduates.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 04 Sep 2017 09:06
Last Modified: 04 Sep 2017 09:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/25670

Actions (login required)

View Item View Item