PERANAN GALERI SENI RUPA DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SENIMAN DI KOTA BANDUNG

Hana, Fadia Nurul (2016) PERANAN GALERI SENI RUPA DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SENIMAN DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Title.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Abstract.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Table_of_Cotent.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Chapter1.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_1102378_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (132kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Chapter3.pdf

Download (222kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_1102378_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1102378_Bibliography.pdf

Download (174kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_1102378_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Galeri seni rupa merupakan fasilitas berupa ruang atau gedung yang dirancang dan difungsikan untuk kegiatan seni rupa. Fungsi utama dari galeri seni rupa yakni sebagai sarana bertemunya hasil kreativitas seniman dengan masyarakat. Pemahaman tentang galeri tidak terlepas dari kata “Seni Rupa”, sebagai penunjang pemahaman, bahwa galeri yang dimaksud menunjukan tempat atau sarana berupa bangunan yang berisikan benda-benda seni rupa. Permasalahan kurangnya sarana seni rupa menjadi hambatan pada tahun 1990-an menjadi satu tantangan bagi para seniman untuk mencari suatu jalan penyelesaian. Seniman dituntut bukan hanya mampu menciptakan karya kreatif saja, namun harus mampu bepikir dan bersikap kreatif pula. Dari pemikiran kreatif para seniman seni rupa di Bandung ini, bangunan atau infrastruktur seni rupa mulai dibangun meskipun tanpa bantuan dari pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkapkan peranan galeri seni rupa dalam upaya mengembangkan kreativitas seniman di Kota Bandung tahun 1990 – 2000. Alasan penelitian ini yakni adanya daya tarik penulis untuk meneliti potensi wisata seni rupa di Kota Bandung berdasarkan kajian historis. Untuk mengukur sejauh mana peran galeri terhadap kreativitas seniman, peneliti menggunakan metode historis dan teknik yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan pengamatan langsung. Peran galeri seni rupa tahun 1990 – 2000 diawali dengan kemunculan galeri seni rupa yang didirikan oleh Barli Sasmitawinara, beberapa seniman di Kota Bandung mulai mengapresiasikan karya seninya dalam sebuah galeri seni rupa. Adapun seniman yang turut medirikan galeri seni rupa pribadinya yakni Sunaryo, Jeihan Sukmantoro, I Nyoman Nuarta, dan Popo Iskandar. Pendirian galeri seni rupa di Kota Bandung menjadi awal perkembangan kreativitas para seniman di bidang seni rupa.; Art galleries is a form of space or building facilities designed and functioned for art activities. The main function of an art gallery that is, as a means of meeting of the creativity of artists to the public. An understanding of the gallery can not be separated from the word "Art", as supporting the understanding, that the gallery is showing a place or means a building that contains objects of art. Lack of sufficient means of art be a drag on the 1990s became a challenge for artists to seek a settlement road. Artists demanded not only able to create a creative work alone, but must be able to think with and be creative as well. Of creative thinking artists in Bandung art, or the art infrastructure building was built even without help from the government. The goal in this research is revealing the role of an art gallery in an effort to develop the creativity of artists in the city of Bandung in 1990 - 2000. The reason for this study which is the attraction of the authors to examine the tourism potential of art in Bandung based on historical studies. To measure the extent to which the role of the gallery for the creativity of artists, researchers used historical methods and techniques used are literature studies, interviews and direct observation. The role of an art gallery in 1990 - 2000 begins with the emergence of an art gallery founded by Barli Sasmitawinara, some artists in Bandung began to appreciate the works of art in an art gallery. The artist who co founded the private art gallery that is Sunaryo, Jeihan Sukmantoro, I Nyoman Nuarta, and Popo Iskandar. The establishment of an art gallery in the city of Bandung into the early development of the creativity of the artists in the field of fine arts.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SEJ HAN p-2016; Pembimbing : I. Murdiyah, II. Ayi Budi.
Uncontrolled Keywords: Galeri, Seni Rupa, Kreativitas Seniman, Gallery, Arts, Creativity of Artists.
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
N Fine Arts > ND Painting
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 24 Jul 2017 08:07
Last Modified: 24 Jul 2017 08:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23989

Actions (login required)

View Item View Item