PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA No Panggil STM TAH p-2010

Tahkim, (2010) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA No Panggil STM TAH p-2010. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_e0551_045256_table_of_content.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_e0551_045256_chapter1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
s_e0551_045256_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (353kB)
[img] Text
s_e0551_045256_chapter3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (301kB)
[img]
Preview
Text
s_e0551_045256_chapter4.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_e0551_045256_chapter5.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_e0551_045256_bibliografhy.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text
s_e0551_045256_appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri. Hasil studi awal menunjukkan bahwa hanya 6,7 % siswa yang mengemukakan pertanyaan, 11,1 % siswa yang menjawab pertanyaan, dan 13,5 % siswa yang mengemukakan pendapat. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan tindakan untuk mengatasinya. Tindakan yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Pada siklus I, rerata aktivitas motorik hanya 40 % atau diketagorikan kurang dan meningkat 67 % pada siklus II. Pada siklus III, rerata aktivitas motorik siswa meningkat lagi mejadi 79 % atau diketagorikan baik. Aktivitas belajar untuk indikator aktivitas lisan, pada siklus I didapat rerata sebesar 29 % atau diketagorikan kurang. Pada siklus II, aktivitas lisan meningkat dari 29 % menjadi 54 % atau diketagorikan cukup. Pada siklus III, rerata aktivitas lisan meningkat menjadi 72 % atau dikategorikan baik. Akitifitas visual/menggambar/menulis pada setiap siklus juga meningkat. Pada siklus I, rerata akifitas visual/menggambar/menulis sebesar 31 % atau dikategorikan kurang. Pada siklus II meningkat menjadi 55 % atau diketagorikan cukup, dan meningkat lagi menjadi 69 % atau dikategorikan baik. Rerata prosentasi aktivitas belajar pada siklus 33 %, siklus II 53 %, dan siklus III 73 %. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri Cimahi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Mr Riki Nuryadin
Date Deposited: 31 Jul 2013 09:33
Last Modified: 11 Feb 2014 08:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23

Actions (login required)

View Item View Item