POLA PEWARISAN NILAI DAN NORMA MASYARAKAT KAMPUNG KUTA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI : Studi Deskriptif terhadap Masyarakat Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat

Lismiati, Dessy (2015) POLA PEWARISAN NILAI DAN NORMA MASYARAKAT KAMPUNG KUTA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI : Studi Deskriptif terhadap Masyarakat Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_title.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_abstract.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_table_of_content.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_chapter1.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100898_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (498kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_chapter3.pdf

Download (400kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100898_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_chapter5.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100898_bibliography.pdf

Download (134kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100898_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (263kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tradisi merupakan kegiatan sekelompok masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi berupa kebiasaan yang kemudian menjadi pedoman bagi masyarakat itu sendiri. Tradisi mengandung banyak nilai didalamnya, memberikan manfaat dan membantu masyarakat dalam segala hal. Tradisi memberi pondasi bagi kehidupan sosial, tradisi memberi kekuasaan ketika sulit memutuskan sesuatu akibat tidak adanya hukum tertulis yang mengatur hal tersebut, selain itu tradisi pun dapat mempersatukan masyarakat yang pada dasarnya memiliki perbedaan. Di beberapa daerah, konsep tradisi cenderung sudah menghilang. Setiap masyarakat kini terlihat sama dan tidak seharmonis masyarakat zaman dahulu yang memegang tradisi. Kehilangan tradisi membuat masyarakat kehilangan jati diri, terutama setelah munculnya modernisasi dan globalisasi. Untuk mempertahankan tradisi, masyarakat perlu melakukan pewarisan atas nilai dan norma yang dianut masyarakat agar tradisi yang ada dapat dilestarikan. Cara suatu kelompok dalam mewariskan apa yang mereka punya berbeda-beda. Kampung Kuta merupakan salah satu kampung adat yang masih kokoh mempertahankan tradisi di tengah pesatnya pembangunan dan perubahan yang terjadi saat ini. Bertahannya tradisi yang ada pada masyarakat Kampung Kuta tak lepas dari cara masyarakat dalam mewariskan tradisi yang ada pada generasi penerusnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan menggambarkan tradisi masyarakat Kampung Kuta, nilai dan norma yang terkandung dalam setiap tradisi, pola pewarisan nilai dan norma masyarakat Kampung Kuta dalam mempertahankan tradisi, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan masih bertahannya tradisi masyarakat Kampung Kuta. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai pola pewarisan nilai dan norma masyarakat Kampung Kuta dalam mempertahankan tradisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) tradisi yang ada di Kampung Kuta meliputi tradisi dalam sistem kepercayaan berupa tabu-tabu, tradisi berdoa di hutan keramat, tradisi dalam bercocok tanam, tradisi dalam sistem kemasyarakatan, tradisi nyuguh, tradisi babarit, tradisi sedekah bumi, tradisi gembyung, tradisi ibing buhun, tradisi gondang buhun dan tradisi terebang; (2) Secara umum, semua tradisi mengandung nilai dan norma yang diperlukan masyarakat Kampung Kuta; (3) Pola pewarisan yang dilakukan agen-agen pewaris nilai dan norma dilakukan dengan cara memberi contoh secara langsung atau dikenal dengan peniruan model, wejangan-wejangan, keterlibatan secara langsung, upacara adat Nyuguh, upacara adat Babarit, upacara adat Sedekah Bumi, pergaulan dengan teman sebaya dan cerita-cerita sejarah dari masyarakat baik tokoh adat maupun pihak lainnya; (4) faktor eksternal dan internal selama ini sedikitnya pasti memengaruhi masyarakat Kampung Kuta juga tradisi yang ada, namun sejauh ini faktor-faktor tersebut tidak mengganggu eksistensi tradisi masyarakat Kampung Kuta sehingga sampai saat ini tradisi-tradisi masyarakat Kampung Kuta masih dijalankan oleh masyarakat. --------- Tradition is society’s folkways which is inherited by one generation to generation then it is guideline for society itself. There are a lot of values within tradition, they give people benefit and helping them in every aspects of social life. Tradition is a foundation for social life, it has power when something can hardly be decided due to there is no law which rules it, besides tradition can unite differences among society. In other villages, tradition has existed no more, people are now homogen no different among them and are no longer harmonious as they used to be holding tradition in their everyday life. Losing tradition means losing identity due to modernization and globalization. In keeping tradition existed, people have to inherite it so that tradition can still exist. The way of people inheriting the tradition are not the same. Kampung Kuta is one of the village of indigenous people which still hold tradition existing. The existence of tradition in Kampung Kuta cannot be divided from their people in inheriting to the next generation. Based on this problem, this study is to describe about tradition which is had by people in Kampung Kuta, value and norm within tradition, pattern of inheritance value and norm in keeping their tradition existed in Kampung Kuta and describe other factors causing tradition keeping existed. This study is qualitative approach with descriptive method. Data is collected through depth interview, observation, documentation study and literature study. The result of this study shows that; (1) tradition in Kampung Kuta includes religious system which are tabu-tabu, praying in forbidden forest, farming, kinship, nyuguh, babarit, sedekah bumi, gembyung, ibing buhun, gondang buhun and tradisi terebang; (2) all traditions in Kampung Kuta have values and norms which are needed by people of Kampung Kuta; (3) pattern of inheritance is done by agents of socialization through being role model, giving an act of example, involving directly in upacara adat Nyuguh, upacara adat Babarit, upacara adat Sedekah Bumi, making friends with peer groups dan old stories from public figure of indigenous people in Kampung Kuta ; (4) extern and intern factors get at people of Kampung Kuta and also their tradition but so far those factors are not threathen for the existence of tradition in Kampung Kuta so that people still hold their tradition in their everyday life.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S SOS LIS p-2015; Pembimbing: I. Yadi Ruyadi, II. Wahyu Eridiana
Uncontrolled Keywords: kampung kuta, tradisi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 22 Nov 2016 02:52
Last Modified: 22 Nov 2016 02:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/22434

Actions (login required)

View Item View Item