KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL

Fatimah, Siti (2015) KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Title.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Abstract.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Table_of_Content.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Chapter 1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1104193_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (177kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Chapter 3.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1104193_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (597kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Chapter 5.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1104193_Bibilography.pdf

Download (119kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1104193_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (484kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pemilu (PemilihanUmum) merupakan ajang pemilihan pemimpin yang dilakukan di Indonesia setiap lima tahun sekali. Dalam penyelenggaraannya terdapat istilah khusus yang digunakan oleh masyarakat. Adanya leksikon pemilu membuktikan bahwa begitu banyak variasi bahasa yang digunakan oleh masyarakat. Variasi bahasa dapat terjadi berdasarkan bidang pemakaian menyangkut penggunaan bahasa itu sendiri. Dalam pemilu terdapat leksikon yang digunakan untuk mempermudah komunikasi antarpemakainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) bentuk lingual dari leksikon pemilu; (2) kolokasi yang terkandung dalam leksikon pemilu; (3) klasifikasi jenis makna dari leksikon pemilu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semantik leksikal, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik (1) catat; dan (2) dokumentasi. Adapun hasil temuan peneltian ini adalah (1) berdasarkan bentuk lingual, dari 53 leksikon yang ditemukan terdapat tujuh leksikon berupa kata, 45 leksikon berupa komposisi, dan terdapat satu leksikon berupa frasa; (2) kolokasi yang ditemukan pada 53 leksikon ranah pemilu secara keseluruhan leksikon tersebut memiliki kolokasi pada satu lingkungan yang sama, yaitu pembicaraan mengenai pemilu dan politik; (3) berdasarkan klasifikasi jenis makna, ditemukan bahwa leksikon pemilu yang termasuk jenis makna khusus berjumlah 43, misalnya kotak suara dan surat suara. Selanjutnya, makna leksikal yang ditemukan berjumlah enam, misalnya apatis dan pawai. Adapun makna kontekstual berjumlah tiga, yaitu bakal calon, jujur dan adil, dan serangan fajar dan makna referensial berjumlah satu, yaitu salam dua jari ----------- General election is an election event for choosing a leader which is performed in Indonesia every five years. In its implementation there is a special term used by the society. The existence of lexicon in general election proves that there are many language variations used by the society. Language variations can occur based on the use aspects concerning the use of language itself. As though in any general election extant a lexicon that is used to facilitate communication among the users.The purposes of this study are intended to recognize and describe (1) the form of the lingual lexicon of general election; (2) collocation contained in the lexicon of general election; (3) classification the types of meaning about the lexicon of general election.The approach used in this study is lexical semantics, whereas the method used is descriptive qualitative method. The data collecting techniques used are (1) recording; and (2) documentation. As for the findings of this research are (1) based on lingual forms, from 53 lexicons there are found seven lexicon in the form of words, there are 45 lexicons in the form of composition, and there is a lexicon in the form of phrases; (2) the collocation found in the entire 53 lexicons of general election own the same collocation which talks about the general elections and politics; (3) based on classification the types of meaning, it is found that the lexicons of general election are included in the type of specific meaning totaled 43, such as kotaksuara and suratsuara. Furthermore, six lexical meaning are found, such as apatis and pawai. While for the contextual meaning are totaled three, namely the bakalcalon, jujurdanadil also seranganfajar and the referential meaning are amounted one that is salamduajari

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IND FAT k-2015; Pembimbing: I. Nuny Sulistiany Idris, II. Nunung Sitaresmi
Uncontrolled Keywords: lexical semantic, lexicon, collocation of general election, semantik leksikal, leksikon, kolokasi pemilu
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 13 Jun 2016 05:57
Last Modified: 13 Jun 2016 05:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20271

Actions (login required)

View Item View Item