Anggraini, Dwi H (2013) PENGEMBANGAN MEDIA PADA CERITA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL BAGI SISWA DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SD X. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PKKH_1101191_Title.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1101191_Abstract.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1101191_Table_of_Content.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1101191_Chapter1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1101191_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (676kB) |
||
|
Text
T_PKKH_1101191_Chapter3.pdf Download (642kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1101191_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PKKH_1101191_Chapter5.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1101191_Bibliography.pdf Download (344kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1101191_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (305kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) memilki kesulitan untuk menguasai keterampilan sosial. Banyak cara dalam pembelajaran keterampilan sosial bagi siswa dengan ASD, salah satunya adalah dengan cerita sosial. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang objektif mengenai pengembangan media pada cerita sosial serta manfaatnya dalam pembelajaran keterampilan sosial bagi siswa dengan ASD di SD X. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dengan ASD yang berada di SD X dalam setting pembelajaran keterampilan sosial. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan pada waktu peneliti berada di lapangan dan setelah pengumpulan data. Hasil penelitian ini secara umum menyimpulkan bahwa (1) media yang digunakan pada cerita sosial di SD X sebelum pengembangan adalah media audio berbasis manusia dengan guru sebagai tutor, kartu kalimat dan kartu bergambar sebagai media visual pendukung, kurang terlihat kebermanfaatannya karena cerita sosial yang digunakan oleh guru masih belum sesuai, (2) media yang dibutuhkan oleh siswa yang dilihat dari karakteristik, gaya belajar siswa, materi pembelajaran keterampilan sosial yang sedang dipelajari, kebutuhan (jenis, bentuk, dan bahan) media yang sesuai adalah media visual, (3) pengembangan media pada cerita sosial menghasilkan jenis, bentuk dan bahan media visual, berupa buku kumpulan My Social Stories berukuran 15cm x 15 cm, yang berbahan kertas art paper 230 gr, (4) validasi media melalui FGD menilai media dari kualitas isi, tujuan, instruksional, dan teknis media menyatakan bahwa media yang sudah dikembangkan dapat menjadi media alternatif dalam pembelajaran keterampilan sosial, (5) media pada cerita sosial yang telah dikembangkan lebih terlihat kebermanfaatannya dalam pembelajaran, hal ini dilihat dari kesesuaiannya dengan materi pembelajaran dan respon siswa dalam pembelajaran keterampilan sosial. Rekomendasi yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah perlunya (1) pelatihan bagi guru mengenai media, (2) pengaturan jadwal yang efektif setelah mengajar, (3) pengembangan media yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, (4) tim validasi media, (5) penilaian kegiatan pembelajaran yang intens. The background of the research is based on the facts that student with Autism Spectrum Disorder (ASD) has difficulties to master social skills. Many methods developed in the terms of social skill learning for student with ASD, one of them is using social story. The study provides an objective overview on the media development in social story method and its benefit on social skill learning for student with ASD in X-Elementary School. Descriptive method with qualitative approach was used in this research. The subject of the study is a student of X-Elementary School with ASD along with the teachers inside the social skill learning setting. Interview, observation, and literature study are used as data gathering techniques. The data analysis was done during the data collection process and also soon after the data was collected. The conclusion of the research shows that (1) pre-developed social story media used in X-Elementary school were human-based audio media which teachers acted as tutor, sentence card and picture card as supporting visual media. The use of the media was not very effective since the social story used by the teacher was not appropriate; (2) media needed by the student, observed by the characteristics of student, learning style, social skill learning material being learned and appropriate media type needed (by type, shape and material of the media) is a visual media; (3) social story media development results on the type, shape and material of visual media in the form of My Social Stories book collection sized 15 x 15 cm with 230 gram per square meters art paper material; (4) media validation via Focused Group Discussion (FGD) assess the media as good and approriate for the students, based on its content quality and media objectives, media instructional and media techniques; (5) the developed social story media is more effective for learning process in the terms of suitability with learning material and student responses in social skill learning. Recommendation proposed based on the result of the research are the need of: (1) media training for teachers; (2) more effective post-teaching scheduling; (3) appropriate media development with the student needs; (4) media validation team; and (5) intense learning activity assessment
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 02 Oct 2013 07:15 |
Last Modified: | 02 Oct 2013 07:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2016 |
Actions (login required)
View Item |