MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNGMELALUI MEDIA PERMAINAN CONGKLAK YANG DIMODIFIKASI DENGAN DADU

Amaliani, Mukti (2014) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNGMELALUI MEDIA PERMAINAN CONGKLAK YANG DIMODIFIKASI DENGAN DADU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Title.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Abstract.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Table_of_content.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Chapter1.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text
S_PAUD_1003521_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB)
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Chapter3.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
S_PAUD_1003521_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAUD_1003521_Bibliography.pdf

Download (192kB) | Preview
[img] Text
S_PAUD_1003521_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (140kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa siswa Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh Bandung kelompok A kelas Strawberry yang berjumlah 15 orang anak mengalami kesulitan dalam mengenal konsep angka dan bilangan sehingga anak-anak belum dapat menghitung secara urut. Hasil pengamatan di lapangan dari hasil observasi menemukan 9 orang anak belum dapat berhitung secara urut dan belum mengetahui konsep angka dan bilangan sehingga perkembangan anak masih berada pada tahap Perlu Stimulus (PS). Fokus penelitian adalah meningkatkan kemampuan berhitung menggunakan media permainan congklak yang dimodifikasi dengan dadu. Strategi ini merupakan salah satu cara alternatife bagi guru untuk membantu anak dalam meningkatkan kemampuan berhitungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Instrument yang digunaka yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini diperoleh data sebagai berikut. Pada pra siklus diperoleh 9 orang anak berada pada tahap perlu stimulus kemudian pada siklus 1 mengalami pengurangan jumlah anak yang berada pada tahap perlu stimulus sehingga anak yang berada pada tahap berkembang baik menjadi 6 orang anak. Pada siklus 2 anak yang berada pada kategori berkembang baik berjumlah 9 orang hal ini meningkat dari jumlah siklus sebelumnya. Adapun pada siklus 3 anak yang berada pada tahap perlu stimulus semakin berkurang karena adanya tindakan pada setiap siklusnya yaitu berjumlah 1 orang anak. Adapun kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu kemampuan berhitung anak meningkat dari tiap siklus hal ini dikarenakan guru dalam melaksanakan penelitian melibatkan anak dalam proses pembelajaran. Adapun saran bagi pembaca yaitu semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga dapat digunakan oleh pembaca di lingkungan sekolah. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu semoga media yang digunakan dapat menjadi alternatif bagi guru untuk dilanjutkan pada penelitian selanjutnya. This study was motivated by the fact on the ground that the students Kindergarten Centeh State Bandung Strawberry group A class of 15 children who have difficulty in recognizing the concept of numbers and number so that children can not count sequence. The observations in the field of the observation of 9 people found the child has not been able to count in sequence and do not know the concept of numbers and number so that child development is still at the stage of Need Stimulus (PS). The focus of the research is to improve numeracy skills using a modified media congklak game with dice. This strategy is one of the alternatives ways for teachers to help children to improve berhitungnya. The method used is a class action research consists of 3 cycles The purpose of this research is to improve the numeracy skills of early childhood. Digunaka instrument of observation, documentation, and interviews. The results of this study showed the following data. In the pre-cycle obtained 9 children were in need of stimulus later stage in cycle 1 experienced a reduction in the number of children who are in need of stimulus phase so that children who are at the stage of developing both be 6 children. In cycle 2 children who are in good growing category totaled 9 people this increase of the number of previous cycles. As for the third cycle of children who are in need of stimulus wane stage because of the actions in each cycle that is numbered 1 child. The conclusions obtained in this study is the ability to count increased child of each cycle this is because teachers in conducting research involving children in the learning process. As for advice to the reader that this study may be useful for the reader so it can be used by readers in the school environment. Suggestions for further research that may be used media can be an alternative for teachers to continue in future studies.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PAUD Ama m Pembimbging : I. Ali Nugraha , II. Euis Kurniati
Uncontrolled Keywords: Meningkatkan kemampuan berhitung, media permainan congklak yang dimodifikasi dengan dadu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 16 Sep 2015 07:07
Last Modified: 16 Sep 2015 07:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/16976

Actions (login required)

View Item View Item