SAJIAN KREASI SENI RAJA DOGAR SEBAGAI SALAH SATU SENI HELARAN DI KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Paz, Farid Ridwan (2013) SAJIAN KREASI SENI RAJA DOGAR SEBAGAI SALAH SATU SENI HELARAN DI KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Title.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Abstract.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Table of Content.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Chapter1.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_060326_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (517kB)
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Chapter3.pdf

Download (259kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_060326_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Chapter5.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_060326_Bibliography.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_060326_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Sajian Kreasi Seni Raja Dogar Sebagai Salah Satu Seni Helaran di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut merupakan judul penelitian dengan fokus masalah mengenai bentuk penyajian dan struktur musik yang mendukung pada saat penyajian pertunjukan Kesenian Raja Dogar. Kesenian Raja Dogar merupakan salah satu kesenian yang dinanti-nanti masyarakat dalam upacara helaran di Kabupaten Garut. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan teks dan konteks dari Kesenian Raja Dogar, yakni berupa gambaran dari bentuk penyajian dan struktur musik yang dalam hal ini disajikan langsung oleh para pelaku Lingkung Seni Raja Dogar dari Desa Keresek, Kecamatan Cibatu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa pertunjukan Kesenian Raja Dogar tidak terlepas dari kesenian pendukung lainnya, seperti Kesenian Pencak Silat dan Tari Tradisional. Kesenian Raja Dogar juga merupakan sebuah replika dari pertunjukan Seni Ngadu Domba yang berasal dari Kabupaten Garut yakni dengan menggunakan idiom domba yang dalam hal ini diperankan oleh 2 (dua) orang untuk setiap domba dengan menggunakan kostum dodombaan yang sangat besar. Bentuk penyajiannya tidak jauh berbeda dengan Seni Ngadu Domba aslinya yaitu adanya sebuah perhelatan ngadu domba, namun lebih ditambahkan unsur-unsur komikal yang sangat menghibur. Adapun yang menjadi musik pendukung dalam Kesenian Raja Dogar adalah musik Kendang Pencak yang dibawakan oleh 10 (sepuluh) orang nayaga. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi berupa pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat pendukung Kesenian Raja Dogar di Kecamatan Cibatu maupun di tempat lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Musik
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Musik
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 24 Sep 2013 03:11
Last Modified: 24 Sep 2013 03:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1572

Actions (login required)

View Item View Item