PEMBINAAN TOLERANSI DAN PEDULI SOSIAL DALAM UPAYA MEMANTAPKAN WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITION) SISWA

Sari, Yuni Maya (2014) PEMBINAAN TOLERANSI DAN PEDULI SOSIAL DALAM UPAYA MEMANTAPKAN WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITION) SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Title.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Abstract.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Table_of_content.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Chapter1.pdf

Download (220kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201235_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (616kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Chapter3.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201235_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (695kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Chapter5.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201235_Bibliography.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201235_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (177kB)
[img] Text
T_PKN_1201235_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (181kB)
[img] Text
T_PKN_1201235_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (187kB)
[img] Text
T_PKN_1201235_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (652kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dampak globalisasi yang ditandai adanya iklim kompetitif, menjadi tantangan untuk SMK dalam menyiapkan lulusannya agar meningkatkan kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilannya sebagai wujud prestasi diri. Dalam penelitian ini dibahas tentang proses pembinaan nilai prestasi diri yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Tangerang yang ditempuh melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : 1) Perencanaan pembelajaran berupa dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru sesuai dengan ketentuan model RPP dalam Kurikulum 2013. Komponen RPP yang masih perlu pengembangan yaitu perumusan indikator pencapaian kompetensi, memilih dan mengorganisaai materi pelajaran, dan penentuan metode pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran, secara umum dijalankan sesuai rencana yang disusun, namun perlu pembinaan yang lebih mendalam pada langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (scientific approach). 3) Proses pembinaan nilai prestasi diri melalui kegiatan ekstrakurikuler, menunjukkan program kegiatan yang mendukung terhadap pembinaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai karakteristik ekstrakurikuler yang bersangkutan, pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai jadwal dan program kerja yang ditetapkan, khusus untuk ekstrakurikuler Pramuka perlu lebih ditingkatkan program kerja dan sumber daya manusia terkait dengan implementasi Kurikulum 2013 yang menetapkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Hasil pembinaan melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat diketahui dari manfaat mengikuti kegiatannya, berupa perubahan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, hal ini bermakna bahwa melalui aktifitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membina nilai prestasi diri dalam membentuk karakter warga negara yang baik. 4) Hambatan dalam pembelajaran PKn antara lain kurangnya pemahaman dan kemauan guru untuk menerapkan model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan hambatan kegiatan ekstrakurikuler antara lain kurang memadainya sarana dan prasarana, sulitnya pengaturan waktu kegiatan ekstrakurikuler dengan kegiatan pembelajaran di kelas, masih ada orang tua yang beranggapan ekstrakurikuler dapat mengganggu pelajaran, masih adanya pembina dan pelatih yang perlu terus ditingkatkan rasa tanggungjawab terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan pada simpulan diatas, maka peneliti membuat rekomendasi yang ditujukan kepada pihak sekolah, para guru PKn untuk memahami perangkat-perangkat pembelajaran yang dapat mendukung kompetensi profesional guru, sehingga lebih memacu nilai prestasi diri bagi siswa. Kata Kunci: Prestasi diri, civic disposition The impact of globalization is characterized by competitive climate, becomes a challenge in preparing graduates for vocational competence in order to improve the attitude, knowledge and skills as a form of self achievement. In this study discussed the process of self-coaching achievement scores performed at Vocational School (SMK) Tangerang City School 3 taken through intra-and extra-curricular activities This study used a qualitative approach with case study methods and techniques of data obtained through in-depth interviews, observation, literature study, and study documentation. The results of this study revealed that: 1) Planning learning a lesson plan documents (RPP) were prepared by the teacher in accordance to the provisions of the model curriculum lesson plan in 2013. Components RPP that still need development, namely the formulation of indicators of achievement of competencies, selecting and organizing subject matter, and determination method of learning. 2) Implementation of learning, generally run according to plans drawn up, but need a more in-depth guidance on the steps of learning with a scientific approach (scientific approach). 3) The process of self-coaching achievement scores through extracurricular activities, indicate the presence of program activities that support the development of attitudes, knowledge, and skills appropriate ekstrakrikuler characteristics are concerned, the implementation of extracurricular runs well on schedule and work program set, specifically for Scouts, it needs more enhanced program of work and human resources related to the implementation of Curriculum 2013, which establishes mandatory Scouts as extracurricular. The results in coaching through extracurricular activities can be seen from the benefits of completing the activities. The benefits of a change in attitudes, knowledge, and skills, this means that through the activities of students in extracurricular activities can foster achievement scores in shaping the character of a good citizen. 4) The obstacle in learning civics is lack of understanding and willingness of teachers to implement learning models that can enhance students' active role in the learning process. While barriers extracurricular activities is the lack of adequate facilities and infrastructure, the difficulty of timing extracurricular activities with classroom activities, some parents assume extracurricular can interfere the learning, there is still the coach and the coach needs to be improved sense of responsibility towards extracurricular activities. Based on the above conclusions, the researchers make recommendations to the school, Civics teachers to understand the learning tools that can support the professional competence of teachers, making it more spur of self achievement scores for students. Keywords: Achievement of self, civic disposition

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T_PKN_SAR p-2014; Pembimbing : I.Endang Danial, II. Kokom Komalasari
Uncontrolled Keywords: Prestasi diri, civic disposition,Watak Kewarganegaraan,Toleransi Dan Peduli Sosian
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 09 Jul 2015 02:22
Last Modified: 09 Jul 2015 02:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/14944

Actions (login required)

View Item View Item