PENGARUH TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP TIMBULNYA PERILAKU MENYIMPANG REMAJA : Penelitian eksplanasi Di SMA Negeri Kota Bandung

Muzayyin Kamil, Luthfi (2014) PENGARUH TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP TIMBULNYA PERILAKU MENYIMPANG REMAJA : Penelitian eksplanasi Di SMA Negeri Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Title.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Table_of_content.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Abstract.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Chapter1.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1003050_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (286kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Chapter3.pdf

Download (445kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1003050_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (445kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Chapter5.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1003050_Bibliography.pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1003050_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (138kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Sebagai kota besar Bandung memiliki berbagai masalah, salah satunya yaitu banyaknya remaja di Kota Bandung yang mempunyai perilaku menyimpang. Sebagai individu yang masih dalam fase labil, ketika remaja perilaku manusia cenderung terpengaruhi oleh teman sebayanya, tidak jarang para remaja menuruti dan mengikuti apa yang dilakukan oleh teman-temannya, meskipun hal yang dilakukannya adalah perilaku negatif. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah teman sebaya mempunyai pengaruh yang positif terhadap timbulnya perilaku menyimpang remaja. Adapun faktor yang akan diteliti yaitu seberapa besar keterikatan remaja dengan teman sebayanya dan adakah pengaruh teman sebaya terhadap timbulnya perilaku menyimpang remaja. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri di Kota Bandung dengan mengambil siswa sebagai objek penelitian sekaligus responden. Perilaku menyimpang yang diteliti dalam penelitian ini adalah mencontek, membolos, bullying, dan menonton video/gambar porno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanasi, dimana peneliti akan menguji kebenaran hipotesis yang sebelumnya telah dibuat oleh peneliti. Untuk menguji kebenaran hipotesis, peneliti menyebar angket kepada responden, mengolah data, serta menganalisis data yang telah diolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterikatan remaja di Kota Bandung dengan teman sebayanya berada pada level tinggi. Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya responden yang memiliki keterikatan tinggi dengan teman sebayanya, yaitu sebanyak 31,11% dari total keseluruhan responden, sedangkan responden yang memiliki keterikatan sangat rendah dan rendah sangat sedikit, yaitu 5,56% dan 11,11%. Sisanya yaitu memiliki keterikatan sedang dan sangat tinggi, yaitu 30,00% dan 22,22% dari total seluruh responden. Hasil penelitian lainnya menunjukan bahwa teman sebaya berpengaruh terhadap timbulnya perilaku mencontek dengan nilai korelasi hanya 0,252, berpengaruh terhadap timbulnya perilaku membolos dengan nilai korelasi hanya 0,276, berpengaruh terhadap timbulnya perilaku bullying dengan nilai korelasi hanya 0,277, dan berpengaruh terhadap timbulnya perilaku menonton video/gambar porno dengan nilai korelasi hanya 0,297. Meskipun pengaruhnya lemah, namun terindikasi kuat atau signifikan. Abstract: The influence of peer group towards the appearance of juvenile delinquency. This research was held in order to find out whether peer group influences the appearance of juvenile delinquency. This research was carried on at Senior High School in Bandung, taking the students as the object of the research also as the respondents. The delinquencies which analyzed in this research are cheating, absent without reason, bullying, and watching porn video. This research has three aims, there are: 1) to find out how deep the adolescent’s relation to its peer group, 2) to find out the influence of peer group towards the appearance of juvenile delinquency, 3) to find out the degree of coefficient determination between peer group’s influence with the appearance of juvenile delinquency. The result of the study shows that: 1) the relation of adolescent in Bandung with its peer group is in the high level. 2) peer group influenced toward the appearance of juvenile delinquency with the correlation value 0,252 (cheating), 0,276 (absent without reason), 0,277 (bullying), and 0,297 (watching porn video). The degree of coefficient determination between peer group’s influence with the appearance of juvenile delinquency are 6,35% (cheating), 7,62% (absent without reason), 7,67% (Bullying), dan 8,82 (watching porn video).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S SOS KAM P-2014; Pembimbing: I. Karim Suryadi, II. Wilodati
Uncontrolled Keywords: perilaku menyimpang, teman sebaya, remaja delinquency, peer group, juvenile
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Staf Koordinator 2
Date Deposited: 18 Jun 2015 01:57
Last Modified: 18 Jun 2015 01:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/14644

Actions (login required)

View Item View Item