UTAMI, Wulan (2009) PENERAPAN METODE BERBAGI PENGALAMAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMAN 2 BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_c0151_054240_table_of_content.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_chapter1.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_chapter2.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_chapter3.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_chapter4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_chapter5.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0151_054240_bibliography.pdf Download (249kB) | Preview |
Abstract
Penemuan di lapangan membuktikan bahwa saat ini pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) kurang berminat pada pelajaran menulis karena merasa kesulitan dalam menemukan dan mengembangkan topik menjadi sebuah tulisan kreatif, salah satunya adalah cerita pendek (cerpen). Peneliti mendapatkan data ini berdasarkan wawancara tidak terstruktur kepada mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan PLP (Program Latihan Profesi) pada tahun 2008 di SMAN 6 dan SMAN 15 Bandung. Selain itu, seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 2 Bandung, Dra. Lilis Yuliawati R. juga menyatakan bahwa rata-rata siswa di sana tidak menyukai pokok bahasan menulis dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Alasan yang mengemuka adalah sulitnya mencari topik dan memilih kosakata untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Terlebih saat mereka diminta untuk menulis sebuah cerpen, hampir tidak memiliki topik yang menarik untuk ditulis pada materi pembelajaran menulis cerpen. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, peneliti ingin menerapkan sebuah metode pembelajaran menulis cerpen, yaitu dengan penerapan metode berbagi pengalaman sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa. Metode ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan topik yang menarik dan agar siswa mampu menuliskan pengalaman pribadi orang lain (temannya) menjadi sebuah cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen jurnal siswa, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan hasil wawancara tidak terstruktur. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Pelaksanaan penelitian terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Proses pembelajaran yang dilaksanakan telah memunculkan perilaku yang baik pada siswa. Perilaku tersebut antara lain ditandai dengan munculnya beberapa siswa yang sebelumnya tidak pernah bertanya, menjawab, atau berpendapat, kini mulai berani untuk bertanya, menjawab, atau berpendapat. Selain itu, berdasarkan analisis terhadap cerpen siswa, kemampuan menulis cerpen siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Siklus I ke siklus II naik sebanyak 97,3%, pada siklus II ke siklus III sebanyak 91,9%. Sampai pada siklus III, tidak ada lagi siswa yang tidak mampu menulis cerpen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Riki Nuryadin |
Date Deposited: | 03 Sep 2013 05:06 |
Last Modified: | 03 Sep 2013 05:06 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1338 |
Actions (login required)
View Item |