Muhamad Fauzan Al Fayumi, - (2025) Pengukuran Berpikir Kritis Siswa SMK dalam Pembelajaran Pemrograman Dasar melalui WGCTA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Abstrak
Kemampuan berfikir kritis merupakan salah satu hal penting dalam pembelajaran sehingga perlu adanya fokus peningkatan pada hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam konteks pembelajaran pemrograman dasar dengan mengadaptasi instrumen Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA). Lima dimensi kompetensi dalam WGCTA yaitu pengambilan kesimpulan, identifikasi asumsi, penalaran deduktif, interpretasi data, dan evaluasi argument digunakan sebagai parameter penilaian pada materi HTML. Metodologi penelitian terdiri dari tiga tahap utama: (1) pengembangan tes berdasarkan kerangka WGCTA, (2) uji validitas konten melalui penilaian ahli, dan (3) uji reliabilitas yang melibatkan 61 peserta. Hasil analisis validitas item menunjukkan bahwa semua soal memenuhi kriteria validitas statistik dengan koefisien korelasi R Hitung (0.253-0.781) melebihi batas minimum R Tabel 0.252. Pada uji konsistensi internal, instrumen menunjukkan reliabilitas yang tinggi dengan nilai Cronbach’s Alpha 0.617, yang melebihi standar yang dapat diterima (>0.6). Temuan ini mengkonfirmasi bahwa alat ukur yang dikembangkan memiliki stabilitas hasil pengukuran dan ketepatan konseptual dalam mengevaluasi kompetensi berpikir kritis dalam pemrograman dasar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa WGCTA relevan untuk mengukur dan melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemrograman dasar, seperti menganalisis kode, mengenali asumsi, menarik kesimpulan logis, dan mengevaluasi argumen. Instrumen ini juga membantu pendidik dalam mengidentifikasi tingkat kemampuan siswa serta merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa WGCTA dapat menjadi alat evaluasi yang efektif dalam pembelajaran pemrograman dasar, dengan implikasi praktis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan meliputi perluasan cakupan materi pemrograman dan pengembangan instrumen yang lebih spesifik untuk konteks pemrograman.
-----
Abstract
Critical thinking skills are an essential aspect of learning, making it necessary to focus on their improvement. This study aims to analyze the critical thinking skills of students in the context of basic programming learning by adapting the Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA) instrument. The five competency dimensions of WGCTA—drawing conclusions, identifying assumptions, deductive reasoning, data interpretation, and argument evaluation—were used as assessment parameters in the HTML subject matter. The research methodology consisted of three main stages: (1) developing tests based on the WGCTA framework, (2) content validity testing through expert evaluation, and (3) reliability testing involving 61 participants. Item validity analysis results indicated that all questions met statistical validity criteria, with correlation coefficients (R calculated: 0.253–0.781) exceeding the minimum threshold (R table: 0.252). In internal consistency testing, the instrument demonstrated high reliability with a Cronbach’s Alpha value of 0.617, surpassing the acceptable standard (>0.6). These findings confirm that the developed assessment tool possesses measurement stability and conceptual accuracy in evaluating critical thinking competencies in basic programming. The study’s findings indicate that WGCTA is relevant for measuring and enhancing students’ critical thinking skills in programming, such as analyzing code, recognizing assumptions, drawing logical conclusions, and evaluating arguments. This instrument also aids educators in identifying students’ skill levels and designing more effective learning strategies. The study concludes that WGCTA can serve as an effective evaluation tool in basic programming learning, with practical implications for improving learning quality and developing students' critical thinking skills. Recommendations for future research include expanding the scope of programming topics and developing more specific instruments tailored to the programming context.
![]() |
Text
TA_ART_S_PSTI_2102398_SK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
TA_ART_S_PSTI_2102398_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (379kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Suprih Widodo : 5978120 “Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Direktur Kampus Universitas Pendidikan Indoensia Di Purwakarta Nomor: 305/UN40.C4/TD.06/2025" |
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Kritis, Pemrograman Dasar, Penilaian, WGCTA. Assessment, Basic Programming, Critical Thinking, WGCTA. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Purwakarta > S1 Pendidikan Sistem Teknologi dan Informasi |
Depositing User: | Muhamad Fauzan Al Fayumi |
Date Deposited: | 02 May 2025 03:43 |
Last Modified: | 02 May 2025 03:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/132842 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |