MODAL SOSIAL SANTRI SEBAGAI WARGA NEGARA MUDA UNTUK MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI (Studi Kasus Di Pondok Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon)

Margi Wahono, - (2024) MODAL SOSIAL SANTRI SEBAGAI WARGA NEGARA MUDA UNTUK MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI (Studi Kasus Di Pondok Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

ABSTRAK Margi Wahono. (2024). Modal Sosial Santri Sebagai Warga Negara Muda Untuk Mengantisipasi Dampak Negatif Globalisasi. Promotor: Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, M. Si. Ko-Promotor: Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. Anggota Promotor: Dr. Susan Fitriasari, M. Pd. Globalisasi, yang beriringan dengan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, telah membawa perubahan signiikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan pembinaan karakter santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons Pondok Buntet Pesantren terhadap tantangan globalisasi dalam pembinaan santri, mengidentifikasi modal sosial santri dalam menghadapi dampak negatif globalisasi, serta mengeksplorasi implementasi modal sosial dalam mendorong keterlibatan santri sebagai warga negara muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendalami respons Pondok Pesantren terhadap perubahan global. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Globalisasi tidak memberikan dampak negatif yang besar terhadap kehidupan santri; (2) Pondok Buntet Pesantren merespons tantangan globalisasi dengan memanfaatkan modal sosial dalam pembinaan santri dan menerapkan berbagai aturan untuk melindungi mereka dari pengaruh negatif globalisasi; (3) Modal sosial santri meliputi sikap saling percaya, norma-norma untuk menghadapi dampak negatif globalisasi, serta jaringan sosial yang mendukung pembentukan karakter santri dan adaptasi terhadap perubahan zaman; (4) Implementasi modal sosial di Pondok Buntet Pesantren berhasil mendorong keterlibatan santri sebagai warga negara muda dengan dukungan komunitas sekitar pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modal sosial santri di Pondok Buntet Pesantren menjadi fondasi penting dalam menghadapi globalisasi, mempertahankan nilai-nilai moral, dan berkontribusi positif di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Implikasi dari penelitian ini ialah Modal sosial santri di Pondok Buntet Pesantren menjadi landasan kuat untuk menghadapi globalisasi, dan mempertahankan nilai moral. ABSTRACT Margi Wahono. (2024). Social Capital of Santri as Young Citizens to Anticipate the Negative Impacts of Globalization. Promoter: Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, M.Si. CoPromoter: Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. Promoter Member: Dr. Susan Fitriasari, M.Pd. Globalization, in conjunction with the Fourth Industrial Revolution (Industry 4.0) and Society 5.0, has brought significant changes to various aspects of life, including education and character development of santri. This study aims to analyze the response of Pondok Buntet Pesantren to globalization's challenges in fostering santri, identify the social capital of santri in addressing the negative impacts of globalization, and explore the implementation of social capital in encouraging their engagement as young citizens. A qualitative approach with a case study method was used to deeply examine the responses of the pesantren to global changes. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Data analysis was conducted using triangulation techniques to ensure the validity and reliability of the findings. The study revealed that: 1) Globalization does not significantly negatively impact the lives of santri; 2) Pondok Buntet Pesantren responds to globalization by leveraging social capital in santri development and implementing various regulations to protect them from its adverse influences; 3) The social capital of santri includes mutual trust, adherence to norms to counter the negative effects of globalization, and social networks supporting their character formation and adaptation to changing times; 4) The implementation of social capital at Pondok Buntet Pesantren successfully promotes the involvement of santri as young citizens with the support of the surrounding community. This study concludes that the social capital of santri at Pondok Buntet Pesantren serves as a crucial foundation for addressing globalization, maintaining moral values, and contributing positively in the era of Industry 4.0 and Society 5.0. The implications of this research highlight that the social capital of santri at Pondok Buntet Pesantren is a strong basis for confronting globalization and preserving moral values.

	Text D_PKN_2002209_Title.pdf Download (1MB)
	Text D_PKN_2002209_Chapter1.pdf Download (684kB)
	Text D_PKN_2002209_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_PKN_2002209_Chapter3.pdf Download (646kB)
	Text D_PKN_2002209_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_PKN_2002209_Chapter5.pdf Download (575kB)
	Text D_PKN_2002209_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Item Type:	Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords:	globalisasi, modal sosial, pondok pesantren, santri, pendidikan, globalization, social capital, Islamic boarding schools, santri, education
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan-S3
Depositing User:	Margi Wahono
Date Deposited:	24 Feb 2025 07:04
Last Modified:	24 Feb 2025 07:04
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/131151

Actions (login required)

View Item