KERANGKA KERJA BIMBINGAN BERBASIS PEDAGOGI KRITIS UNTUK MENANGANI MIKROAGRESI GENDER PADA MAHASISWA MELALUI ANALISIS WACANA MICHEL FOUCAULT

Andi Wahyu Irawan, - (2025) KERANGKA KERJA BIMBINGAN BERBASIS PEDAGOGI KRITIS UNTUK MENANGANI MIKROAGRESI GENDER PADA MAHASISWA MELALUI ANALISIS WACANA MICHEL FOUCAULT. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kerangka kerja bimbingan pedagogi kritis berbasis analisis wacana Michel Foucault dalam menangani mikroagresi gender pada mahasiswa di Samarinda. Penelitian ini mengeksplorasi tiga aspek utama: (1) karakteristik mikroagresi gender yang dialami mahasiswa, (2) akar permasalahan yang melatarbelakangi mikroagresi tersebut, dan (3) pengembangan kerangka kerja bimbingan yang transformatif untuk mengatasi fenomena ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis wacana. Partisipan dipilih melalui beberapa tahap sampling, dimulai dengan typical sampling, dilanjutkan dengan theoretical sampling, dan terakhir, conforming serta disconforming sampling. Data sekunder berupa informasi dari organisasi mahasiswa, dosen, dan foto-foto dari akun Instagram kampus juga dianalisis untuk mendukung temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroagresi gender pada mahasiswa mencakup beberapa dimensi utama, seperti beauty privilege, stereotip perempuan emosional, keraguan terhadap kompetensi perempuan, dan keuntungan patriarki yang dirasakan laki-laki. Fenomena ini berakar pada wacana dominan yang didukung oleh stereotip gender, konstruksi peran, dan norma patriarki dalam masyarakat. Penelitian ini merumuskan kerangka kerja bimbingan pedagogi kritis yang mengintegrasikan analisis wacana Foucault untuk meningkatkan kesadaran kritis mahasiswa terhadap dinamika kekuasaan dan diskriminasi gender yang sering kali terselubung. Kerangka kerja ini memberikan strategi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan adil, sekaligus memberdayakan mahasiswa untuk menantang struktur sosial yang mendukung ketimpangan gender. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan literatur tentang mikroagresi gender di Indonesia serta manfaat praktis dalam merancang kebijakan pendidikan dan strategi bimbingan yang responsif terhadap isu gender. Temuan ini menjadi dasar untuk menciptakan kampus yang berkeadilan dan mendukung transformasi sosial melalui pendekatan pedagogi kritis. This study aims to develop a critical pedagogy guidance framework grounded in Michel Foucault's discourse analysis to address gender microaggressions experienced by university students in Samarinda. It explores three key aspects: (1) the characteristics of gender microaggressions encountered by students, (2) the underlying causes of these microaggressions, and (3) the formulation of a transformative guidance framework to tackle this phenomenon. A qualitative research methodology using discourse analysis was employed. Participants were selected through a multi-stage sampling process, starting with typical sampling, followed by theoretical sampling, and concluding with conforming and disconfirming sampling. Secondary data, including information from student organizations, lecturers, and Instagram posts from university accounts, were also analyzed to support the findings. The study reveals that gender microaggressions among students manifest in several dimensions, such as beauty privilege, stereotypes of women as emotional, doubts about women’s competence, and perceived patriarchal advantages for men. These phenomena are rooted in social discourses shaped by gender stereotypes, role constructions, and patriarchal norms in society. The research develops a critical pedagogy guidance framework integrating Foucault's discourse analysis to enhance students' critical awareness of power dynamics and the often covert nature of gender discrimination. This framework provides strategies for fostering a more inclusive and equitable educational environment while empowering students to challenge social structures perpetuating gender inequalities. The findings contribute theoretically to the literature on gender microaggressions in Indonesia and offer practical benefits in designing gender-responsive educational policies and guidance strategies. This research lays the groundwork for creating equitable campuses that promote social transformation through critical pedagogy.

[img] Text
D_BP_2106647_Title.pdf

Download (658kB)
[img] Text
D_BP_2106647_Chapter1.pdf

Download (368kB)
[img] Text
D_BP_2106647_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (772kB)
[img] Text
D_BP_2106647_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BP_2106647_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BP_2106647_Chapter5.pdf

Download (381kB)
Item Type: Thesis (S3)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S3
Depositing User: Andi Wahyu Irawan
Date Deposited: 31 Jan 2025 09:07
Last Modified: 31 Jan 2025 09:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/130140

Actions (login required)

View Item View Item