Benoputra, Kustiwa (2013) PERANAN PGRI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG : Studi Evaluatif tentang Implementasi Program Kerja PGRI Kota Bandung Masa Bakti 1995-2000. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_ADPEN_999535_Title.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999535_Abstract.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999535_Table_Of_Content.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999535_Chapter1.pdf Download (849kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999535_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999535_Chapter3.pdf Download (652kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999535_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999535_Chapter5.pdf Download (695kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999535_Bibliography.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999535_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (696kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap informasi mengenai peranan PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru. Rumusan masalah penelitian ini adalah "Bagaimana peranan PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru sekolah dasar di Kota Bandung?" Temuan penelitian yang sekaligus merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, sebagai berikut: 1. Garis-garis besar kebijakan program kerja PGRI, dijelaskan sebagai berikut: a. Isi program kerja PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guruguru, terdiri dari bidang kerja umum dan organisasi; pendidikan dan profesionalisme angota; dan bidang kerja kesejahteraan. Ketiga bidang kerja merupakan penjabaran dari visi dan misi PGRI. Visi PGRI "adalah "PGRI sebagai organisasi dinamis, mandiri, dan berwibawa yang dicintai oleh anggotanya, disegani oleh mitranya, dan diakui keberadaannya oleh masyarakat luas". Sementara misi PGRI meliputi: (1) misi nasional; (2) misi pembangunan nasional; (3) misi pendidikan nasional; (4) misi profesi; dan (5) misi kesejahteraan. b. Perumusan kebijakan program kerja PGRI dilaksanakan dalam sidang komisi dan disyahkan dalam sidang pleno dalam Konperensi Daerah Tingkat II PGRI Kota Bandung. c. Forum yang digunakan dalam merumuskan kebijakan program kerja PGRI adalah Konperensi Daerah Tingkat II PGRI Kota Bandung. Konperensi Daerah dilaksanakan setiap satu tahun sekali. d. Pihak yang dilibatkan dalam perumusan kebijakan program kerja PGRI adalah semua guru yang tercatat sebagai anggota aktifPGRI yana diwakili oleh utusan cabang PGRI. 2. Pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI berdasarkan bidang kerja masing-masing, menjabarkan program kerja ke dalam program kerja tahunan yang kemudian dievaluasi dalam konperensi kerja tahunan. 3. Analisis SWOT Perumusan dan Pelaksanaan Program Kerja PGRI, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kekuatan: perumusan program kerja secara demokratis, pendalaman perumusan program kerja, SDM yang memadai, dan anak cabang PGRI. b. Kelamahan: keanggotaan yang belum menyentuh semua guru pada ienis dan jenjang pendidikan, ruang lingkup program yang belum komprehensif, dan belum dimilikinya instrumen monitoring dan evaluasi. c. Peluang: masih banyaknya jumlah guru yang belum terakomodasi dalam keanggotaan PGRI, dan dimilikinya anak cabang PGRI. d. Tantangan: maraknya perjuangan guru untuk meningkatkan kesejahteraan dan implementasi kebijakan otonomi daerah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 31 Aug 2013 21:31 |
Last Modified: | 31 Aug 2013 21:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1233 |
Actions (login required)
View Item |