Wulan Sari, - (2024) BENTUK DAN MAKNA KATA BUAH PADA KORPUS TBIK V3 DAN LCC BAHASA INDONESIA 2023: Kajian Morfosemantik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IND_2009152_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_IND_2009152_Chapter1.pdf Download (237kB) |
|
Text
S_IND_2009152_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (282kB) | Request a copy |
|
Text
S_IND_2009152_Chapter3.pdf Download (344kB) |
|
Text
S_IND_2009152_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (601kB) | Request a copy |
|
Text
S_IND_2009152_Chapter5.pdf Download (156kB) |
|
Text
S_IND_2009152_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (333kB) | Request a copy |
Abstract
Pada komunikasi, masyarakat Indonesia sering menggunakan satu kata untuk merujuk beberapa makna. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah makna yang ada pada KBBI lebih banyak dibandingkan kata yang terdaftar dalam KBBI. Artinya, ada beberapa kata yang maknanya lebih dari satu. Ditambah dengan proses morfologi yang terjadi pada suatu kata, sehingga bisa mengubah maknanya. Salah satunya adalah kata buah, yang pada penelitian sebelumnya disebut memiliki hubungan dengan kecantikan, cinta, kelimpahan, dan anak-anak. Untuk mengetahui makna kata secara lebih luas, dibutuhkan data yang banyak. Sehingga pada penelitian ini dipilih korpus TBIK v3 dan LCC Bahasa Indonesia 2023. Data tersebut dianggap paling lengkap dari beberapa korpus yang ada di CQPWeb. Tahun yang digunakannya disesuaikan dengan data terbaru, yaitu 2020 untuk korpus TBIK v3 dan 2022 untuk LCC Bahasa Indonesia 2023. Penelitian ini menggunakan metode campuran, pertama dilakukan analisis kualitatif dengan mencari kata turunan, makna, jenis makna, medan makna, dan relasi makna. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan frekuensi dan distribusi dari makna yang ditemukan untuk mengetahui bagaimana penggunaannya dalam masyarakat. Setelah dilakukan analisis ditemukan 17 bentuk turunan dari kata buah. Dari sana ditemukan 89 makna yang terdiri dari makna leksikal, makna gramatikal, makna denotatif, makna konotatif, makna referensial, makna nonreferensial, dan makna idiom. Relasi makna yang ditemukan adalah 34 untuk 88% data yang ada. Selain itu ditemukan lima relasi makna, yaitu sinonim (11), antonim (2), homonim (6), polisemi (2), hiponimi (1) dan hipernimi (46). Makna yang paling banyak ditemukan adalah bagian dari tumbuhan, kata penggolong bermacan-macam benda, dan penunjukan tempat secara buram.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: 5993416 JATMIKA NURHADI 6005105 UNDANG SUDANA |
Uncontrolled Keywords: | semantik, korpus, buah |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Wulan Sari |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 08:25 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 08:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/121002 |
Actions (login required)
View Item |