PERAN KELUARGA DALAM MENERAPKAN MENTAL HEALTH FIRST AID PADA PENANGANAN MASALAH KESEHATAN MENTAL REMAJA

    Najla Ghaniyyah, - (2024) PERAN KELUARGA DALAM MENERAPKAN MENTAL HEALTH FIRST AID PADA PENANGANAN MASALAH KESEHATAN MENTAL REMAJA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Pendahuluan: Berdasarkan riset kesehatan dasar masalah mental penduduk Indonesia usia
    remaja yaitu sekitar 9,8%. Masa remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa
    dewasa. Remaja yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan yang adekuat akan
    menyebabkan timbulnya stres yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental.
    Penerapan Mental Health First Aid (MHFA) oleh keluarga merupakan cara yang efektif
    untuk mengurangi resiko gangguan mental pada anggota keluarga dengan anak remaja.
    Peran keluarga inti dapat membantu menangani kesehatan mental remaja, karena pada
    hakikatnya keluarga merupakan wadah utama untuk seorang anak berkembang dengan
    baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam menerapkan
    MHFA pada masalah kesehatan mental remaja. Metode: Dengan menggunakan metode
    kualitatif deskriptif. Dengan partisipan sebanyak 12 keluarga yang memiliki anak remaja.
    Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, didapatkan 7 keluarga yang
    memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dengan cara
    observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisa data reduksi data, penyajian
    data, dan penarikan klasifikasi. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa peran keluarga
    dalam menerapkan MHFA sudah tercermin dari beberapa tema yang di temukan, yaitu 1)
    Pengetahuan perilaku psikososial anak, 2) Mengajak berkomunikasi, 3) Memberikan
    perhatian, dan 4) Mencari sumber informasi. Dengan kesimpulan keluarga sudah cukup
    berperan, saling melengkapi dan membantu dalam penerapan pertolongan pertama
    kesehatan mental remaja sesuai dengan prinsip MHFA yaitu look, listen, dan link dengan
    mencari informasi. Diharapkan keluarga selalu memperhatikan perkembangan mental anak
    remaja, baik saat berada di lingkungan rumah atau masyarakat. Serta berusaha meluangkan
    waktu untuk menciptakan lingkungan dan komunikasi yang nyaman untuk anak. ;
    Introduction: According to basic health research, approximately 9.8% of Indonesian
    adolescents experience mental health issues. Adolescence is a transitional period from
    childhood to adulthood. Adolescents who cannot adequately adapt to changes may
    experience stress that can lead to mental health problems. Implementing Mental Health
    First Aid (MHFA) by families is an effective way to reduce the risk of mental disorders in
    family members with adolescent children. The role of the nuclear family can help address
    adolescent mental health, as the family is fundamentally the primary environment for a
    child to develop well. The aim of this study is to describe the role of families in
    implementing MHFA for adolescent mental health issues. Methods: This study uses a
    descriptive qualitative method. The participants included 12 families with adolescent
    children. Purposive sampling was employed, and 7 families met the inclusion criteria. Data
    collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis
    techniques involved data reduction, data presentation, and drawing classifications.
    Results: The results of the study indicate that the role of families in implementing MHFA
    is reflected in several identified themes: 1) Knowledge of the child's psychosocial behavior,
    2) Encouraging communication, 3) Providing attention, and 4) Seeking information
    sources. The conclusion is that families play a significant role, complementing and
    assisting each other in applying mental health first aid for adolescents, in accordance with
    the MHFA principles of look, listen, and link by seeking information. Families are expected
    to always pay attention to the mental development of their adolescent children, both at
    home and in the community, and to strive to create a comfortable environment and
    communication for the child.

    [thumbnail of S_KPR_2002070_Title.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Title.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Chapter1.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Chapter1.pdf

    Download (378kB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Chapter2.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (481kB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Chapter3.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Chapter3.pdf

    Download (389kB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Chapter4.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (400kB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Chapter5.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Chapter5.pdf

    Download (252kB)
    [thumbnail of S_KPR_2002070_Appendix.pdf] Text
    S_KPR_2002070_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (6MB)
    Official URL: https://repository.upi.edu/
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=mGm4TwcAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Sri Sumartini: 6141086 Sehabudin Salasa: 6143765
    Uncontrolled Keywords: Mental Remaja, Mental Health First Aid, Peran Keluarga; Mental Youth, Family Role
    Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
    H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
    Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
    Depositing User: Najla Ghaniyyah
    Date Deposited: 03 Jun 2024 10:18
    Last Modified: 01 Jul 2024 07:19
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117967

    Actions (login required)

    View Item View Item