PENGEMBANGAN MULTI-ICPG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA MATERI BINTANG

Aulia Rahman, - (2024) PENGEMBANGAN MULTI-ICPG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA MATERI BINTANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
T_FIS_2105148_Title.pdf
Download (726kB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Chapter1.pdf
Download (161kB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (615kB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Chapter3.pdf
Download (447kB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (1MB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Chapter5.pdf
Download (112kB)
[img] Text
T_FIS_2105148_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen yang diberi nama MultiiCPG yang berkualitas dengan mengetahui karakteristik dan pola kecerdasan majemuk yang dikaitkan dengan keterampilan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Exploratory sequential design: Instrument development model. Sampel penelitian ini terdiri dari 39 orang mahasiswa calon guru fisika, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang dikembangkan terdiri dari tujuh bentuk tugas disertai dengan rubrik penilaiannya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu MFRM untuk mengetahui karakteristik instrumen dan K-Means Cluster untuk mengetahui profil keterampilan komunikasi. Didapatkan validitas isi untuk seluruh tugas beserta rubriknya dinyatakan valid dan dapat digunakan. Validitas konstruk instrumen diperoleh dari nilai variance explained by rasch measures dengan kategori terpenuhi dan nilai eigenvalue dengan interpretasi diterima, hasil fit-statisitc didapatkan kualitas indikator rubrik dengan tiga indikator yaitu “sangat sesuai” dan satu indikator “sesuai”. Item reliabilitas dari indikator rubrik dan person reliabilitas termasuk dalam kategori “bagus”. untuk item dan person separasi, keduanya termasuk kedalam kategori “cukup”. abilitas tingkat kesukaran dari keempat indikator dalam rubrik penilaian diinterpretasikan kedalam kategori menengah, yang artinya tidak terlalu sulit maupun mudah untuk didapatkan oleh responden dan juga tidak terlalu sukar maupun terlalu mudah untuk digunakan oleh rater dalam menilai responden. Profil keterampilan komunikasi yang didapatkan yaitu tiga kelompok kluster. Kluster dua sebanyak 61,54% dengan kategori “menguasai” kemudian kluster satu 25,64% dengan kategori “kurang Menguasai” dan kluster tiga 12,82% dengan kategori “sangat menguasai”. Mahasiswa yang memilih tugas presentasi dan lagu termasuk kedalam kategori “sangat menguasai” keterampilan komunikasi dibandingkan dengan mahasiswa yang memilih tugas lain. Pada kluster 3, mahasiswa dengan jenis tugas presentasi yang memiliki tipe kecerdasan interpersonal mendapatkan nilai keterampilan komunikasi yang lebih baik dibandigkan dengan mahasiswa yang memiliki tipe kecerdasan linguistik. Sebanyak 12,82% responden tidak memilih bentuk tugas sesuai dengan tipe kecerdasan majemuk paling dominan yang dimilikinya. This research aims to develop a quality instrument called Multi-iCPG by knowing the characteristics and patterns of multiple intelligences which are associated with communication skills. The research method used is Exploratory sequential design: Instrument development model. The sample for this research consisted of 39 prospective physics teacher students. The sampling technique used was purposive sampling. The instrument developed consists of seven types of tasks accompanied by an assessment rubric. The data analysis technique used is MFRM to determine the characteristics of the instrument and K-Means Cluster to determine the profile of communication skills. It was found that content validity for all assignments and their rubrics were declared valid and usable. The construct validity of the instrument is obtained from the value of the variance explained by Rasch measures with the fulfilled category and the eigenvalue with an accepted interpretation. The fit-statistics results show that the quality of the rubric indicators is with three indicators, namely "very suitable" and one indicator "suitable". The reliability items from the rubric and person reliability indicators are included in the "good" category. for item and person separation, both are included in the "sufficient" category. The ability of the level of difficulty of the four indicators in the assessment rubric is interpreted into the medium category, which means that it is neither too difficult nor too easy for the respondent to obtain and neither too difficult nor too easy for the rater to use in assessing the respondent. The communication skills profiles obtained were three cluster groups. Cluster two was 61.54% in the "mastered" category, then cluster one was 25.64% in the "less mastered" category and cluster three was 12.82% in the "very mastered" category. Students who chose presentation and song assignments were included in the "very mastery" category of communication skills compared to students who chose other assignments. In cluster 3, students with presentation assignments who have interpersonal intelligence type get better communication skills scores compared to students who have linguistic intelligence type. As many as 12.82% of respondents did not choose the form of assignment according to the most dominant type of multiple intelligence they had.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: ID SInta Dosen Pembimbing: 257924 WINNY LILIAWATI 5974813 DADI RUSDIANA
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, K-Means, Kecerdasan Majemuk, Keterampilan Komunikasi, MFRM
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika S-2
Depositing User: Aulia Rahman
Date Deposited: 30 Apr 2024 07:27
Last Modified: 30 Apr 2024 07:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117090

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item