ANALISIS CAMPURAN HOTMIX AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL DARI QUARRY LAGADAR DAN QUARRY BALEENDAH UNTUK DESAIN PERENCANAAN JALAN

Nauval Fajar Alpaqih, - (2023) ANALISIS CAMPURAN HOTMIX AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL DARI QUARRY LAGADAR DAN QUARRY BALEENDAH UNTUK DESAIN PERENCANAAN JALAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1900179_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1900179_Chapter 1.pdf

Download (764kB)
[img] Text
S_TS_1900179_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1900179_Chapter 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1900179_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_TS_1900179_Chapter 5.pdf

Download (597kB)
[img] Text
S_TS_1900179_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Material untuk campuran hotmix AC-WC akan berpengaruh terhadap kwalitas hotmix AC-WC itu sendiri. Di daerah Kota Bandung dan sekitarnya biasanya menggunakan material untuk campuran hotmix AC-WC yang diambil dari quarry Lagadar dan quarry Baleendah. Maka dari itu dilakukan pengujian dengan tujuan membandingkan kwalitas material dari quarry mana yang lebih baik diantara kedua quarry tersebut. Selain itu, kwalitas aspal juga akan menentukan bagaimana kwalitas hotmix AC-WC yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian – pengujian terhadap material campuran tersebut, baik pengujian terhadap material yang digunakan, pengujian terhadap aspal, dan pengujian terhadap sampel hotmix AC-WC itu sendiri dengan melakukan pengujian marshall. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap material campuran hotmix AC-WC yang diambil dari quarry Lagadar dan quarry Baleendah mendapatkan hasil yang cukup baik keduanya memenuhi spesifikasi yang disyaratkan pada spesifikasi teknis Bina Marga tahun 2018 revisi 2. Selain itu, hasil pengujian terhadap aspal pen 60/70 yang digunakan pun menunjukan hasil yang bagus karena semua hasil pengujian yang dilakukan semuanya memenuhi spesifikasi sesuai dengan SNI yang ada. Hasil pengujian marshall terhadap kedua sampel hotmix AC-WC yang dihasilkan, menunjukan hasil yang baik. Semua paramater marshall untuk kedua sampel tersebut memenuhi spesifikasi yang disyaratkan namun dari kedua sampel hotmix AC-WC tersebut sampel hotmix AC-WC dengan material campuran dari quarry Baleendah lah yang memiliki nilai parameter marshall yang lebih baik. Terlihat dari KAO yang didapatkan, untuk sampel hotmix AC-WC dengan material campuran yang diambil dari quarry Baleendah memiliki nilai KAO sebesar 5.4% sedangkan untuk sampel hotmix AC-WC dengan material campuran yang diambil dari quarry Lagadar memiliki nilai 6.1% hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan aspal pada hotmix AC-WC dengan menggunakan material campuran dari quarry Baleendah lebih efektif. The materials used for the AC-WC hotmix blend will impact the quality of the AC-WC hotmix itself. In the Bandung City and surrounding areas, materials for the AC-WC hotmix blend are commonly sourced from Lagadar and Baleendah quarries. Therefore, testing is conducted with the aim of comparing the quality of materials from both quarries to determine which one is superior. Additionally, the quality of asphalt will also determine the quality of the resulting AC-WC hotmix. Hence, it is essential to conduct various tests on the mixture materials, including tests on the materials used, asphalt testing, and testing of the AC-WC hotmix samples through Marshall testing.Based on the test results for the AC-WC hotmix materials from Lagadar and Baleendah quarries, both exhibit satisfactory outcomes, meeting the specifications required by the technical specifications of Bina Marga 2018 revision 2. Furthermore, the testing of the asphalt grade 60/70 used also shows positive results, as all conducted tests comply with the standards outlined in the existing National Standards (SNI). Marshall testing of both AC-WC hotmix samples indicates good results, with all Marshall parameters for both samples meeting the specified requirements. However, it is observed that the AC-WC hotmix sample with the mixture material from Baleendah quarry outperforms, as evidenced by the obtained KAO (stability value) of 5.4%, compared to the Lagadar quarry sample with a KAO value of 6.1%. This suggests that the use of asphalt in AC-WC hotmix with mixture material from Baleendah quarry is more effective.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA dosen Pembimbing Juang Akbardin : 5979018 Yudi Sekaryadi : 6847957
Uncontrolled Keywords: Hotmix AC-WC, Metode AASHTO 1993, Pengujian Marshall, Pengujian Aspal. Hotmix AC-WC, AASTHO 1993 Method, Marshall Test, Asphalt Test
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Nauval Fajar Alpaqih
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:38
Last Modified: 07 Feb 2024 07:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115025

Actions (login required)

View Item View Item