REPRESENTASI AKTOR SOSIAL SEJARAH PERANG DINGIN DAN ANTI KOLONIALISME DALAM GIM VIDEO METAL GEAR SOLID V: KAJIAN WACANA KRITIS

Muhammad Hafiz Kurniawan, - (2024) REPRESENTASI AKTOR SOSIAL SEJARAH PERANG DINGIN DAN ANTI KOLONIALISME DALAM GIM VIDEO METAL GEAR SOLID V: KAJIAN WACANA KRITIS. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Kajian gim video sebagai wacana telah banyak dilakukan dengan menggunakan
berbagai bingkai kajian, terutama, gim sebagai teks multimodal. Sebagai teks, unsur
genre gim memiliki peranan penting dalam memobilisasi alur gim dan permainan
bagi pengguna gim. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji genre gim video
untuk mengungkapkan elemen naratif dan interaktif, dan representasi aktor sosial
yang terkait dengan isu anti-kolonialisme; 2) mengeksplisitkan realisasi system
network dalam gim video untuk mendukung paham anti-kolonialisme; dan 3)
mengungkap representasi aktor sosial tentara anak dan White Mamba melalui
strategi diskursif yang dikaitkan dengan perang dingin di Angola.
Penelitian ini menggunakan metode analisis multimodal yang dikembangkan oleh
Bezemer dan Jewitt (2010) dengan tahapan observasi, pencatatan, pengambilan
sampel, transkripsi dan analisis. Unit analisis verbal adalah dalam bentuk klausa
dan grup atau frase. Unit analisis non-verbal adalah dalam bentuk visual berupa
warna, desain tata letak (layout), pergerakan dan suara. Secara lebih teknis,
penelitian ini menggunakan konsep teori Linguistik Sistemik Fungsional terutama
strata discourse semantics yang dikembangkan oleh Martin dan Rose, (2007) dan
teori genre Martin dan Rose, (2008) untuk menjawab mengungkap genre dan
elemen naratif dan interaktif dalam gim video. Sementara itu, Teori Kress dan van
Leewuen (2006), Painter et al, (2012), dan van Leeuwen (1999) digunakan untuk
menganalisis system network untuk mengungkap realisasi sistem permainan.
Analisis pada level wacana tersebut dikaitkan dengan analisis representasi aktor
sosial yang dikembangkan oleh Reisigl dan Wodak (2001; 2009) dan van Leeuwen
(2008) untuk mengidentifikasi praktik-praktik sosial dalam kerangka Analisis
Wacana Kritis.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa gim video merupakan media ber-genre
naratif yang dipadukan dengan genre prosedur. Prosedur dalam gim video Metal
Gear Solid V: The Phantom Pain direalisasikan pada tahapan complication. Teori
negosiasi Martin dan Rose (2007) memperlihatkan struktur timbal-balik (exchange
structure) antara narator dan pemain dalam genre prosedur. Di samping itu,
Penelitian ini juga menemukan bahwa system network dalam gim video tersebut
merupakan aturan untuk tidak membunuh di medan peperangan. Kelima strategi
diskursif yang dikembangkan oleh Reisigl dan Wodak (2001) memperlihatkan
bahwa tentara anak merepresentasikan rakyat Angola yang terjajah yang
diperlakukan dengan prinsip-prinsip anti-kolonialisme.

The study of video games as discourse has been conducted with various theoretical
framework, especially video game as multimodal text. As texts, the genre element
of video game has important role in mobilizing the plot of story and the gameplay
for the video game players. This research, therefore has aims to 1) investigate the
genre of video game for revealing the narrative and interactive element and the
social actor representation which is closely related to anti-colonialism, 2) elaborate
the system network of the video game which support the anti-colonialism, 3) reveal
the social actor representation of child soldiers and White Mamba through
discursive strategy which is connected to Cold War in Angola.
This research used the multimodal analysis method developed by Bezemer and
Jewitt (2010) which includes viewing and logging the data, taking notes and
sampling, transcribing and analyzing. The unit of analysis in form of verbal
semiotic source is clause, group or phrase. Meanwhile, the unit of analysis in form
of non-verbal semiotic source included visual form such as color and layout,
movement and sound. Technically, this research used Systemic Functional
Linguistic concept especially discourse semantic strata developed by Martin and
Rose (2007) and genre theory developed by Martin and Rose (2008). The theories
developed by Kress and van Leeuwen (2006), Painter et al (2012), and van Leeuwen
(1999) are used to analyze the system network to show the realization of game
system. The analysis in the discourse level employed the analysis of social actor
developed by Reisigl and Wodak (2001; 2009) and van Leeuwen (2008) to identify
the social practices in the Critical Discourse Analysis framework.
This research found that the video game is narrative media supplemented with
procedural genre. Procedural text in video game Metal Gear Solid V: The Phantom
Pain is realized in complication stage. Negotiation theory proposed by Martin and
Rose (2007) show the exchange structure between the narrator and the players in
procedural genre. Besides, this research also found that system network in the video
game is rules for players not to kill in the simulated battle. The five discursive
strategies developed by Reisigl and Wodak (2001) shown that the child soldiers are
used to represent colonized Angolan which are treated using anti-colonialism
principles.

	Text D_LING_2012899_Title.pdf Download (1MB)
	Text D_LING_2012899_Chapter1.pdf Download (459kB)
	Text D_LING_2012899_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_LING_2012899_Chapter3.pdf Download (555kB)
	Text D_LING_2012899_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text D_LING_2012899_Chapter5.pdf Download (355kB)
	Text D_LING_2012899_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (979kB)

Item Type:	Thesis (S3)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?user=LhyAkx8AAAAJ&hl=en SINTA ID: 5994886 SINTA ID: 5994823
Uncontrolled Keywords:	Gim Video, Video game Idelogi Anti-kolonialisme, Anti-colonialism ideology Kajian Wacana Kritis, Critical Discourse Studies Linguistk Sistemik Fungsional, Systemic Functional Linguistics Semiotika Sosial, Social Semiotics
Subjects:	L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-3
Depositing User:	Muhammad Hafiz Kurniawan
Date Deposited:	06 Feb 2024 08:22
Last Modified:	06 Feb 2024 08:22
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/114988

Actions (login required)

View Item