Sheryl Chaitrina Aveliaputri, - (2023) VISUALISASI PEMODELAN TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI DENGAN WEBGIS DI KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_2005729_Title.pdf Download (453kB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Chapter1.pdf Download (276kB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (376kB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Chapter3.pdf Download (825kB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Chapter5.pdf Download (180kB) |
|
Text
S_SIG_2005729_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Kecamatan Pameungpeuk menjadi salah satu daerah rawan bencana tsunami di Indonesia yang disebabkan oleh subduksi Lempeng Eurasia dan Indo - Australia. Zona subduksi tersebut diperkirakan menyimpan kekuatan yang besar, gempa bumi diperkirakan mencapai 8,9 Skala Ritcher yang dapat menyebabkan tsunami setinggi >20 meter. Selain itu, kondisi ketinggian permukaan tanah di Kecamatan Pameungpeuk cenderung datar dan memiliki kemiringan lereng yang landai. Tujuan dilakukannya penilitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya, tingkat kerentanan, tingkat kapasitas dan tingkat risiko bencana tsunami di Kecamatan Pameungpeuk yang kemudian di visualisasikan menggunakan WebGIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis. Hasil menunjukkan bahwa tingkat bahaya di Kecamatan Pameungpeuk berada pada rentang tinggi hingga sangat tinggi tepatnya di Desa Mandalakasih, Desa Mancagahar dan Desa Pameungpeuk. Tingkat kerentanan berada pada rentang sedang hingga tinggi, dengan kerentanan tertinggi yaitu Desa Mancagahar, Desa Pameungpeuk, Desa Jatimulya, Desa Paas, Desa Mandalakasih dan Desa Sirnabakti dengan nilai kerentanan sebesar 0,74855 – 0,79880. Tingkat kapasitas masyarakat berada pada rentang sedang dengan nilai kerentanan tertinggi yaitu Desa Jatimulya dengan nilai sebesar 0,638. Tingkat risiko di Kecamatan Pameungpeuk berada pada rentang rendah hingga tinggi dengan nilai risiko tertinggi berada pada Desa Mandalakasih sebesar 0,801 dan nilai risiko terendah berada di Desa Bojong dengan nilai 0,323. WebGIS yang dihasilkan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pemerintah setempat mengenai tingkat risiko bencana tsunami di Kecamatan Pameungpeuk. Tingginya tingkat risiko bencana tsunami dapat diminimalisir salah satunya dengan meningkatkan nilai kapasitas daerahnya melalui sosialisasi dan simulasi. Pameungpeuk District is one of the tsunami-prone areas in Indonesia caused by the subduction of the Eurasian and Indo-Australian Plates. The subduction zone is estimated to hold great power, an earthquake is estimated to reach 8.9 on the Ritcher Scale which can cause a tsunami >20 meters high. Apart from that, the height of the land surface in Pameungpeuk District tends to be flat and has a gentle slope. The aim of this research is to determine the level of danger, level of vulnerability, level of capacity and level of risk of tsunami disasters in Pameungpeuk District which is then visualized using WebGIS. The method used in this research is descriptive quantitative with a Geographic Information Systems approach. The results show that the danger level in Pameungpeuk District is in the high to very high range, specifically in Mandalakasih Village, Mancagahar Village and Pameungpeuk Village. The level of vulnerability is in the medium to high range, with the highest vulnerability being Mancagahar Village, Pameungpeuk Village, Jatimulya Village, Paas Village, Mandalakasih Village and Sirnabakti Village with a vulnerability value of 0.74855 – 0.79880. The level of community capacity is in the medium range with the highest vulnerability value, namely Jatimulya Village with a value of 0.638. The risk level in Pameungpeuk District is in the low to high range with the highest risk value being in Mandalakasih Village at 0.801 and the lowest risk value being in Bojong Village with a value of 0.323. The resulting WebGIS aims to provide information to the community and local government regarding the level of tsunami disaster risk in Pameungpeuk District. The high level of tsunami disaster risk can be minimized, one of the ways is by increasing the value of regional capacity through outreach and simulation.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Yakub Malik: 0001015907 Silmi Afina Aliyan: 0017119204 |
Uncontrolled Keywords: | Bencana, Tsunami, Bahaya, Kerentanan, Kapasitas, Risiko, WebGIS Disaster, Tsunami, Hazard, Vulnerability, Capacity, Risk, WebGIS |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Sheryl Chaitrina Aveliaputri |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 07:47 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 07:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/114497 |
Actions (login required)
View Item |