STRATEGI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN BERBASIS KEAGAMAAN PADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN : Penelitian Fenomenologis Terhadap Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Purwakarta

Supardi, Ating (2014) STRATEGI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN BERBASIS KEAGAMAAN PADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN : Penelitian Fenomenologis Terhadap Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Purwakarta. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Title.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Abstract.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Table of Content.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Chapter1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201373_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Chapter3.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201373_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (704kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Chapter5.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201373_Bibliography.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201373_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah ini dikaji berangkat dari terjadinya degradasi terhadap penghayatan nilai-nilai kebangsaan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi karena mengkaji pola atau keterkaitan antara makna subyektif dan realitas obyektif dalam kehidupan sehari-hari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian meliputi pengurus dan anggota Ormas Islam FPI Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, dan masyarakat Kabupaten Purwakarta yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivis FPI memandang kecintaan terhadap tanah air merupakan prasyarat terbangunnya suatu masyarakat madani yang merupakan wujud dari kecintaan terhadap Allah SWT, (2) Strategi FPI dalam mengembangkan nilai-nilai kebangsaan direalisasikan dalam bentuk program kerja, meliputi; hisbah, halaqoh, syahriahan, seminar pendidikan, musyawarah wilayah, dan pengiriman utusan untuk menjadi relawan bencana alam, (3) Hambatan yang ditemui FPI dalam pengembangan nilai-nilai kebangsaan air meliputi; pelabelan FPI sebagai Ormas anarkis dan radikal, pemberitaan media yang cenderung mendiskreditkan posisi FPI, keberadaan oknum pejabat yang berdiri di belakang tempat-tempat maksiat, adanya perbedaan pemahaman tentang arti pentingnya nilai-nilai kebangsaan serta sulitnya menyamakan persepsi mengenai arah aktivitas dan orientasi yang hendak dicapai, terbatasnya dana kegiatan, belum terpadunya sistem pengkaderan, terpaan globalisasi dan westernisasi yang menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, (4) Upaya yang dilakukan Ormas Islam FPI dalam mengatasi hambatan yang muncul adalah; membangun sinergitas dengan aparat kepolisian, Satpol PP dan masyarakat, menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat melalui dakwah, menekankan pentingnya musyawarah dalam mengatasi permasalahan, memperkuat komitmen anggota dan pengurus FPI untuk senantiasa melaksanakan program kerja. Rekomendasi yang ditawarkan meliputi; (1) Masyarakat perlu meningkatkan partisipasi terhadap pembangunan bangsa melalui pelibatan diri dalam berbagai kegiatan sosial, (2) Mempertegas status dan kedudukan FPI sebagai organisasi legal, (3) Meningkatkan kerjasama, komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait upaya pembangunan mental dan moral generasi bangsa, (4) Perlunya membangun komunitas-komunitas masyarakat yang berfungsi sebagai pendukung pelaksanaan pembangunan di segala bidang, (5) Perlu dilakukan kajian lebih jauh mengenai kinerja Ormas Islam dalam pembangunan bangsa. Kata kunci : Organisasi Kemasyarakatan, Nilai Kebangsaan, Nilai Keagamaan. This problem is studied departing from the degradation of appreciation values of nationalism and patriotism in all aspects of national life. This study used a qualitative approach with a phenomenological method for assessing the pattern or relationship between subjective and objective reality of meaning in everyday life. Data collected through interviews, observation, and study documentation. Research subject are members of FPI Islamic organizations, Purwakarta’s Government, and community selected purposively. The results showed that (1) the activists of FPI saw patriotism is a prerequisite establish of civil society which is a manifestation of the love of Allah, (2) strategy for national values buliding is realized in form of the work program, include; hisbah, halaqoh, syahriahan, seminars, discussion, and sent volunteer for natural disasters, (3) The obstacles encountered in development national values include; FPI labeling as anarchists and radical mass organizations, media coverage tends to discredit the position of FPI, the presence of officers is standing behind the places of vice, differences in the understanding the importance of national values and the difficulty of equating perception and orientation activities to be achieved, limited funding activities, yet their integrated cadre system, exposure to globalization and westernization that maked social inequalities, as well as a lack of public awareness of the importance of shared values in everyday life, (4) The efforts made FPI Islamic organizations in overcoming barriers arises are; build synergy with police, municipal police and community, promoting the dissemination to the public through propaganda, emphasizing the importance of deliberation in addressing the issue, strengthened our commitment to always perform the work program. Recommendations offered include; (1) People need to increase the participation of nation building through involvement in various social activities, (2) Reinforce the status and position of the FPI as a legal organization, (3) Enhance cooperation, communication and coordination with various stakeholders of mental and moral development efforts of generations, (4) need to build communities of people that support the implementation of development in all areas, (5) a need to further study performance of Islamic organizations in the development of the nation. Keywords : civil organization, values of nationality, values of religious

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Organisasi Kemasyarakatan, Nilai Kebangsaan, Nilai Keagamaan, Penelitian Fenomenologi, FPI
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 16 Sep 2014 01:44
Last Modified: 16 Sep 2014 01:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/11381

Actions (login required)

View Item View Item